Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Sejumlah pasangan calon bupati-wakil bupati di Pilkada Kabupaten Gorontalo memastikan akan menerima apapun hasil Pilkada. Serta tidak akan melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Walau nanti mereka kalah dalam rekapitulasi perhitungan suara yang akan diumumkan oleh KPU.
Ketua tim pemenangan Roni Sampir-Adnan Entengo (ROSA), Manaf Hamzah mengaku akan menerima dengan legawa siapapun yang akan menjadi Bupati dan wakil bupati Gorontalo hasil Pilkada 2024.
“Kami sudah menerima dan tidak ada drama lapor melapor sampai di MK, saat ini kami masih menunggu hasil resmi dari KPU walaupun saat ini masing-masing pasangan punya data sendiri, tapi kami hormati proses rekapitulasi saat ini,” ungkap Manaf.
Dikatakan Manaf, pihaknya menghormati hasil hitungan cepat dari pasangan Sofyan-Toni. “Saya berharap, siapapun yang menang ada perubahan, karena rakyat saat ini menunggu pembenahan daerah ke arah lebih baik lagi,” jelas Manaf.
Ia juga mengaku salut dan mengucapkan terima kasih kepada tim ROSA yang solid bekerja maksimal. ”Kalian memang tim yang hebat dan dari ini ada berbagai pelajaran dan hikmah yang bisa diambil,” tandasnya.
Sikap yang sama juga disampaikan pasangan Hendra Hemeto-Wasito Sumawiyono (Dewa). Mereka juga legawa dengan hasil real count yang saat ini menunjukkan pasangan Sofyan Puhi-Tony Junus unggul dalam perolehan suara Pilkada Kabgor.
Pasangan DEWA bahkan menyatakan siap berkolaborasi untuk membangun Kabupaten Gorontalo. Ini diungkapkan calon bupati Hendra Hemeto saat datang dalam kegiatan temu dewan kerja penegak-pandega di Kwartir Daerah (Kwarda) Provinsi Gorontalo, Sabtu (30/11)
“Saya ucapkan selamat pada pasangan Pak Sofyan-Tony dan kami sudah legawa dan menerima kekalahan,”ungkap Hendra. Iya juga mengaku, siap berkoalisi untuk pembangunan Kabupaten Gorontalo kedepan.”Untuk kesejahteraan dan pro rakyat pasti kami dukung,”tegas Hendra.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Gorontalo, La Ode Haimudin saat diwawancarai soal kemungkinan calon PDIP di Pilwako dan Pilbup Boalemo melayangkan gugatan ke MK menyatakan, sampai kini pihaknya belum menerima laporan dari DPC PDIP Kota Gorontalo dan PDIP Boalemo. “Belum ada laporan dari DPC,” ujarnya singkat.
Diketahui, di Pilwako Gorontalo, pasangan calon yang diusung PDIP yaitu Idris Rahim-Andi Ilham menempati peringkat kedua perolehan suara. Sementara di Pilkada Boalemo pasangan Dedi Hamzah-Riko Djaini juga menempati peringkat kedua perolehan suara sementara hasil real count KPU. (wie/rmb)










