Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan mahasiswa, Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes (Poltekkes) Gorontalo, melakukan Pengabdian Masyarakat (Pengabmas) dengan skema program pengembangan kewirausahaan yang diikuti oleh mahasiswa serta alumni.
Kegiatan yang bertajuk Peningkatan Kapasitas Enterpreneurship Mahasiswa Dan Alumni Poltekkes Kemenkes Gorontalo, ini dilaksanakan sejak bulan Agustus hingga November 2024.
Tujuan kegiatan ini adalah menggerakkan para mahasiswanya dalam berwirausaha, khususnya dalam bidang pengenalan lingkungan sekitar yang dapat diolah dan dikelola menjadi sebuah peluang bisnis.
Ketua Tim Pengabmas Mutia Reski Amalia, mengatakan kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan. Hal ini melihat data yang ada, dimana pada tahun 2023 tercatat 19.742 orang pengangguran di Gorontalo, dan Poltekkes Kemenkes Gorontalo adalah salah satu perguruan tinggi yang menyumbang lulusan dengan pendidikan minimal diploma setiap tahunnya.
Untuk itu, Poltekkes Kemenkes Gorontalo seharusnya menangkap peluang wirausaha ini dengan menyiapkan calon lulusan menjadi wirausaha muda.
“Salah satu usaha Poltekkes Kemenkes Gorontalo yaitu dengan melakukan Pengabdian Masyarakat, dan dari hasil survey menunjukkan bahwa satu orang alumni telah membuat usaha mandiri sedangkan hanya 11 mahasiswa memiliki nilai tinggi dalam minat usaha, ” jelas Mutia, Ahad (24/11/22024)
Lanjut, dari kegiatan jiwa usaha dari mahasiswa dan alumni sudah mulai ada, namun diperlukan pendampingan. Maka tahap selanjutnya yang dilakukan adalah penyegaran penyusunan rencana usaha yang dilanjutkan dengan pendampingan dalam penulisan proposal dan pembuatan produk.
“Dengan kegiatan ini kami pihak kampus juga berharap para mahasiswa dapat menjadi seorang wirausaha muda yang bersikap mental berani. Apalagi, dalam menghadapi persaingan semakin kompleks dan persaingan ekonomi global, maka kreativitas menjadi sangat pentng untuk dapat menciptakan keunggulan kompetitif di bidang dunia bisnis,”tambahnya.
Terakhir dirinya mengatakan bahwa tahapan terakhir dalam kegiatan tersebut adalah alumni yang telah berwirausaha didampingi dalam pengelolaan keuangan sedangkan mahasiswa yang telah memiliki produk melakukan pemasaran produknya. (ADV/Tr-76)










