Gorontalopost.co.id, BONE PANTAI – Reaksi penolakan perusahaan tambang dari masyarakat di Bone Pesisir terus berlanjut. Setelah beberapa hari sebelumnya menyampaikan sikap terbuka penolakan. Kini Senin(21/10) kemarin puluhan masyarakat menggeruduk kantor Camat Bone Pantai.
Mereka membawa selembaran spanduk dan baliho berisi tulisan tuntutan mereka. Selain itu mereka juga sembari berorasi menyampaikan sejumlah tuntutan mereka terkait aktifitas perusahaan tambang di wilayah Bone Pantai.
Dalam orasinya, mereka mendesak pihak pemerintah kecamatan mendengarkan aspirasi seluruh masyarakat desa untuk menolak keberadaan aktifitas perusahaan tambang PT CBM.
Camat Bone Pantai Lily Abas saat dikonfirmasi awak media membenarkan jika puluhan masyarakat Bone Pantai itu mendatangi kantornya. Namun menurut Lily aksi masyarakat yang mengatasnamakan pemuda peduli lingkungan itu dilakukan secara damai sehingga dapat berjalan dengan kondusif.
” Tadi ada orasi damai dari masyarakat dan alhamdulilah saya terima langsung. Tuntutan mereka masih sama menolak perusahaan tambang PT CBM beroperasi diwilayah Kecamatan Bone Pantai,” ujarnya.
Lily pun mengaku saat menerima masa aksi, ia menjelaskan jika pemerintah Kecamatan tidak pernah tinggal diam menampung apa yang menjadi kemauan masyarakat. Ini terbukti sudah sejak minggu kemarin pihaknya telah berkoordinasi dan menyampaikan perihal persoalan itu secara langsung ke pemda.
” Makanya saya sudah sampaikan ke pemda bahwa saya tidak mau kondisi wilayah saya tidak stabil. Cuma memang pemda tidak punya kewenangan, karena terkait masalah itu adalah kewenangan pemerintah pusat melalui pemerintah Provinsi.” Ujarnya
Lyli pastikan sesuai Informasi yang dia dapat. Kabarnya besok(red hari ini) pemda bersama perwakilan Pemprov akan turun menemui langsung masyarakat. Mereka akan menjelaskan seputar persoalan itu,
” Jadi nanti besok mau dengar itu terkait penjelasan masalah izin,Amdal dan sebagainya. Rencananya dihadiri Pjs, kami akan undang 23 orang dari unsur Provinsi dan Pemda dibagian Lingkungan Hidup,Kehutanan,perizinan dan ESDM. Dari Kecamatan ada Kapolsek dan Danramil serta perwakilan semua kepala desa dan tokoh masyarakat,” ujarnya.(csr)












Discussion about this post