gorontalopost.id – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Boalemo, Rum Pagau – Lahmudin Hambali, tak sekadar come back pada Pilkada Boalemo 2024. Pasangan dengan akronim PAHAM ini bahkan telah merancang apa saja yang akan mereka kerjakan saat memimpin Boalemo nanti. Tak tanggung-tanggung, PAHAM mendatangkan langsung arsitek dan perancang khusus penataan kota, dari kantor arsitek kenamaan di Jakarta ke Boalemo, pada Rabu-Kamis (21-22/8). Mereka melihat potensi yang dimiliki kabupaten berjuluk ‘bumi bertasbih’ ini, untuk dikembangkan hingga menjadikan Boalemo sebagai kota jasa, dan magnet pariwisata dunia.
PAHAM memang paham betul dengan kondisi Kabupaten Boalemo saat ini, sebagai daerah pemekaran tertua di Gorontalo, perekonomian di Boalemo dalam beberapa tahun terakhir tak menggembirakan, bahkan kondisi infrasrtuktur di daerah ini, makin kusam dan tak nampak perbaikan yang dilakukan pemerintah daerah. “Lihat saja ibukota ini (Tilamuta,red) bentuknya tidak tahu bagaimana lagi, ini yang harus dipikirkan pak. Daerah itu, dilihat dari penataan ibukotanya,”ujar salah satu tokoh masyarakat di Tilamuta, baru-baru ini.

Salah satu kondisi itu, yang membuat Rum Pagau – Lahmudin Hambali, kembali berpasangan untuk melanjutkan penataan dan pembangunan di Kabupaten Boalemo. Seperti diketahui, PAHAM pernah memimpin Boalemo pada periode 2012-2017. Ketika itu, keduanya berhasil merubah tampilan Boalemo dengan menata infrastruktur dan sukses menjadikan Boalemo sebagai icon pariwisata Gorontalo yang mendunia, yakni dengan hadirnya pulo cinta, dan ditatanya kawasan pantai wisata Bolihutuo. Sayang, kondisi icon pariwisata itu saat ini dibiarkan rusak.
Rum Pagau yang mendampingi langsung dua arsitek muda dari Jakarta, Rabu (21/8) mengatakan, penataan Boalemo, dilakukan menyeluruh, tentunya dengan melanjutkan kembali apa yang sudah digagas pada periode 2012-2017. “Tujuanya jelas, kalau daerah ini bagus, pariwisatanya, infrastrukturnya, itu orang akan datang ke sini (Boalemo), dan dampaknya pada masyarakat sendiri, ekonominya pasti bergerak,”kata Rum Pagau. Misalnya, penataan kawasan pariwisata. Untuk Pantai Boliohuto, akan ditangani khusus dengan konsep kekinian dan membuat perubahan-perubahan yang menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Saat PAHAM memimpin Boalemo dulu, kawasan pantai Boliohuto, menjadi destinasi wisata paling ramai, karena selain pemandangan yang indah dan pasir putih khas pantai, fasilitas infrastruktur juga memadai dan memanjakan pengunjung. Bahkan tak sekadar menikmati pantai, tapi juga bermain waterboom di kawasan itu. Kini kondisinya rusak. “Kita bikin lebih bagus lagi, makanya saya undang perancang khusus,”ujarnya. Tim arsitek yang diundang Rum Pagau ke Boalemo, merupakan tim inti perancang kawasan perkantoran di Ibukota Negara(IKN) Nusantara.
Termasuk, penataan beberapa pulau di dekat Tilamuta, dan perbaikan Pulo Cinta. “Ini terintegrasi, ada pulau yang dikembangkan sebagai kawasan wisata religi, namanya pulau botak. Desainya bahkan sudah ada, investornya juga sudah ada. Mereka tinggal tunggu saja saya jadi Bupati,”terang Rum Pagau. Begitu juga dengan pulau Mohupomba, pulau berpasir putih ini bakal disulap menjadi pulau wisata yang menarik dan didukung dengan infrastruktur yang memadai. “Bahkan bakal ada lapangan golf, orang-orang kaya di Jakarta atau luar negeri, mereka refhreshing disini,”ujar Rum, yang mengajak tim arsitek itu ke Pulau Mohupomba, kemarin.
Khusus Tilamuta, kata dia, juga akan dirancang khusus. Wajah tilamuta akan di-make over, sehingga nampak benar-benar kota jasa, dan menarik investor untuk berinverstasi. “Kita rubah, kawasan alun-alun, pintu gerbang ibukota Boalemo, pelabuhan, hingga kawasan pemukiman suku bajo kita tata sangat menarik. Tunggu saja, Insya Allah rakyat Boalemo mempercayakan kepada PAHAM kembali memimpin Boalemo, program-program ini akan kita jalankan. Bukan janji lagi, tapi ini sudah mulai kita kerjakan,”papar Rum Pagau. (tro)











Discussion about this post