Gorontalopost.id, PUNCAK BOTU – Meski mengakui ada keberhasilan atas capaian penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan sepanjang 2023, Pansus Deprov Gorontalo yang mengkaji laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur 2023.
Memberikan sejumlah rekomendasi dan catatan strategis yang harus ditindaklanjuti Pemerintah Provinsi untuk perbaikan kinerja.
Ada 12 catatan dan rekomendasi pansus atas LKPJ Gubernur 2023 yang disampaikan ketua Pansus, Sun Biki, dalam rapat paripurna, kemarin (25/3).
Dalam 12 catatan itu, diantaranya masuk persoalan proyek kanal Tanggidaa dan proyek jalan Iluta-Pilolodaa yang memang kerap disoroti anggota Deprov selama ini.
Untuk proyek jalan Iluta-Pilolodaa, Pansus kata Sun Biki merekomendasikan agar kelanjutan proyek pada tahun ini tidak menggunakan dana alokasi khusus (DAK).
Untuk proyek ini, total dana APBD Provinsi yang telah digelontorkan mencapai Rp 35 miliar tapi tak tuntas dan saat ini telah putus kontrak. “Pansus meyakini kucuran DAK tetap tidak akan menyelesaikan pekerjaan jalan tersebut.
Sementara untuk proyek kanal Tanggidaa di Kota Gorontalo yang dibiayai dana PEN, Pansus menurut Sun Biki merekomendasikan agar proyek ini segera diselesaikan dengan menggunakan sisa pinjaman dana PEN sebesar Rp 4,9 miliar.
Selain dua persoalan itu, Pansus juga merekomendasikan beberapa persoalan misalnya soal keberadaan Command Centre.
Sun Biki menjelaskan, berdasarkan rekomendasi Pansus LPKJ pada tahun lalu, kehadiran command centre harus dapat dimaksimalkan penggunaannya.
Tapi kenyataannya sampai saat ini command centre tersebut belum ada upaya untuk memperbaiki bahkan menurut KPA, belum dapat difungsikan.
“Oleh sebab itu pansus merekomendasikan masalah ini segara diproses secara hukum guna memberikan phunisment berupa efek jera terhadap penggunaan APBD,” ungkapnya. (rmb)











Discussion about this post