Gorontalopost.id, LIMBOTO — Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan melakukan efisiensi anggaran, mengingat pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Gorontalo dinyatakan tak mencapai target.
Ini diungkapkan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo seusai melakukan rapat terbatas, diruang madani, rabu (13/3).
Nelson mengatakan, ternyata PAD kita target Rp 60 Milyar tetapi saat ini baru mencapai Rp 4 Milyar, kemudian retribusi dari Rp 12 Milyar baru mencapai Rp 1 milyar, sementara beban kita meningkat.
“Jadi tidak mencapai target, apalagi bulan ini banyak yang harus diselesaikan, selain gaji juga THR,” ungkap Nelson.
Ia mengatakan, dengan kondisi ini pemerintah melakukan langkah-langkah yang pertama menyurat kepusat terkait APBD kita segera cair, pendapatan dinaikkan dan tentunya efisiensi anggaran. “Insya allah dengan langkah-langkah ini bisa teratasi,” harap Nelson.
Ia berharap, dinas pendapatan untuk bisa memikirkan cara bagaimana pendapatan bisa naik dan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk bisa mencari terobosan untuk mengenjot PAD.
“Harus mencari langkah-langkah konkrit bagaimana untuk peningkatan PAD,” jelas Nelson. Ia menambahkan, dengan kondisi ini tentunya pemerintah harus bekerja keras memikirkan hal tersebut dan tentunya OPD-OPD pun diharapkan bisa mencari ojek-objek yang bisa meningkatkan PAD.
“Jadi masih banyak yang harus ditingkatkan dan OPD diminta melakukan efisiensi atau menghemat anggaran semaksimal mungkin, jangan hanya meminta haknya tetapi kewajiban dalam efisiensi anggaran tidak dilaksanakan,” tandas Nelson. (Wie)













Discussion about this post