Gorontalopost.id, GORONTALO – Di era pemerintahan Marten Taha sebagai wali kota, Pemerintah Kota Gorontalo telah berhasil meraih lima kali penghargaan Adipura kategori kota sedang. Penghargaan Adipura itu diraih pada tahun 2015, 2016, 2017, 2022, dan yang terakhir tahun 2023.
“Prestasi gemilang ini sudah kali kelima yang di raih Pemerintah Kota Gorontalo, sejak periode pertama saya menjabat sebagai Wali Kota Gorontalo, sampai dengan saat ini sudah periode kedua saya sebagai Wali Kota Gorontalo, yakni tahun 2015, 2016, 2017, 2022 dan 2023,” ucap Marten Taha usai menerima penghargaan Adipura tahun 2023, Selasa (5/3/2024).
Piala Adipura tahun 2023 sendiri diserahkan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong di Auditorium Dr. Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti Direktorat Penanganan Sampah.
Menurut Marten, penghargaan yang diraih merupakan wujud kinerja dari seluruh petugas kebersihan dan dukungan masyarakat.
“Tanpa keterlibatan masyarakat, tentunya tidak akan tercipta kondisi kota yang bersih dan asri. Untuk itu, atas nama Pemerintah Kota Gorontalo saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga atas partisipasinya, sehingga Pemerintah Kota Gorontalo dapat meraih kembali Adipura,” ucapnya.
Ia menambahkan, selain partisipasi masyarakat, penghargaan Adipura yang sukses dipertahankan tak lepas dari tata kelola sampah yang semakin lebih baik dan memberikan kuntungan ekonomi dan adanya pembangunan 10 TPS3R, tempat pengolahan sampah reduce, reuse dan recycle yang dapat memberi manfaat ekonomi dalam tata kelola sampah.
“Faktor lain yang juga mendukung adalah pengurangan kawasan kumuh yang saat ini telah menjadi kawasan bersih, indah dan asri. Seperti Lasbejer, Santorini, Lorong Japangi dan penataan Pasar Sentral,” tambahnya.
Terakhir, Marten menyampaikan ucapan terima kasih kepada pasukan kuning yang menurutnya sangat luar biasa kinerjanya. Dia berharap, semangat dan kinerja tersebut dapat terus dipertahankan.
“Kami pemerintah juga akan terus menjamin kesejahteraan pasukan kuning,” kunci wali kota dua periode itu.(rwf)












Discussion about this post