Gorontalopost.id, GORONTALO – Pasar murah yang diselenggarakan Pemerintah Kota Gorontalo pada pencanangan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-296 diserbu warga. Kondisi ini terjadi lantaran bahan pokok yang dijual sangat murah dibanding di pasaran, khususnya beras.
Komoditas yang saat ini harganya tengah melambung naik, di jual Rp 10.900 per kilogram.
“Kami menyelenggarakan pasar murah. Komoditas yang banyak kami jual adalah beras. Harga yang dijual jauh dari harga pasaran saat ini, yaitu Rp. 54 ribu untuk 5 kg beras atau Rp.10.900 perkilogramnya,” ungkap Marten saat diwawancarai.
Ia menegaskan, pasar murah yang dilaksanakan merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Gorontalo untuk mensejahterakan masyarakat.
“Pemerintah Kota Gorontalo berkomitmen untuk kesejahteraan masyarakatnya, sebagai contoh diselenggarakan pasar murah untuk beras dengan harga yang terjangkau, karena sekarang harga beras naik drastis,” tandas Marten.
Menurutnya, beras yang dijual dengan harga terjangkau pada gelaran pasar murah adalah beras yang berkualitas medium SPHP.
Beras SPHP adalah beras yang digulirkan pemerintah melalui Perum Bulog sejak 2023 sebagai program stabilisasi pasokan dan harga pangan. Beras ini berasal dari beras cadangan pemerintah (CBP) di gudang Perum Bulog.
Selain beras, bahan pokok yang di jual pada pasar murah itu, diantaranya minyak goreng, telur, gula pasir, dan berbagai bahan pokok lainnya.(rwf)












Discussion about this post