Gorontalopost.id, GORONTALO – Pemerintah Kota Gorontalo bergerak cepat membantu korban kebakaran di Kelurahan Heledulaa Utara, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.
Buktinya, pemerintahan yang dinakhodai Marten Taha dan Ryan F. Kono itu, memberikan bantuan kepada para korban, Kamis (15/2/2024).
“Jadi, kami datang kesini untuk menyerahkan bantuan kepada para korban yang tertimpa musibah kebakaran,” ujar Marten ketika diwawancarai usai dirinya menyerahkan bantuan tersebut.
Marten mengatakan, tak ada manusia yang menghendaki musibah kebakaran. Namun, kata dia, jika Allah SWT sudah berkehendak, tak ada satupun manusia yang mampu menolak kehendaknya.
“Tidak ada manusia yang ingin terjadinya musibah kebakaran. Tapi, kalau sudah kehendak yang maha kuasa tidak ada yang bisa menolak,” tutur Marten.
“Sebagai manusia, kita harus jalani dengan sabar setiap musibah yang menimpa kita. Selain itu, berupaya agar kejadian yang sama tidak terjadi lagi. Kita semua tau, apa yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran.
Nah, seperti yang disini karena kompor.
Sudah ulang-ulang saya mengingatkan jangan tinggalkan kompor menyala, kalau ada kegiatan diluar, dimatikan dulu,” tandasnya.
Kebakaran di Heledulaa Utara itu, terjadipada Kamis (15/02/2024) sekitar Pukul 03.30 Wita. Berdasarkan data yang dihimpun, ada tiga unit rumah yang ludes dilalap si jago merah pada insiden tersebut. Selain itu, penghuni satu dari tiga rumah yang hangus terbakar meninggal dunia.
“Kami juga berduka adanya korban jiwa dari salah satu rumah yang. Semoga almarhum mendapatkan tempat yang mulia,” tandasnya.
Marten berharap agar bantuan yang diberikan bisa meringankan kebutuhan para korban. Ia pun berjanji akan menambah jumlah bantuan kepada para korban.
“Insya Allah bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan yang mendesak bagi para korban. Apalagi, tadi saya melihat kondisi rumah, semua terbakar.
Terus menurut mereka, yang tersisa tinggal pakaian di badan,” ungkap Marten dan menambahkan, untuk pembangunan rumah, pihaknya masih akan melakukan pengkajian.
“Karena ada aprosedur, harus dikaji terlebih dahulu oleh dinas terkait, yakni PU dengan Perkim dan kolaborasi dengan BAZNAS yang akan menyiapkan bahan bangunan rumah,” tutupnya.(rwf)












Discussion about this post