Gorontalopost.id, PUNCAK BOTU – Peringatan hari patriotik 23 Januari diharapkan menjadi momentum bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memerangi salah satu persoalan mendasar yang masih dihadapi oleh Gorontalo.
Yaitu masih cukup tingginya angka kemiskinan. Peringatan hari patriotik diharapkan akan memantik semangat seluruh stakeholder untuk mengambil kebijakan yang akan mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat Gorontalo.
Ini menjadi harapan Wakil Ketua Deprov Kris Wartabone, usai menghadiri upacara peringatan hari patriotik 23 Januari yang berlangsung di lapangan Desa Duano Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango, Selasa (23/1) kemarin.
“Alhamdulillah hari patriotik kali ini luar biasa, saya atas nama pribadi, keluarga besar Nani Wartabone mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango bisa berkolaborasi di dalam suksesnya memperingati hari patriotik 23 Januari 1942-2024,”jelas Kris Wartabone.
Menurut Kris Wartabone, respon masyarakat yang turut mensuskseskan momen HUT Patriotik 23 Januari kali ini sengat luar biasa, hal ini terlihat dari keterlibatan masyarakat yang ingin mengenang jasa-jasa para pahlwan pejuang yang telah gugur mempertahankan kemerdekaan tanah leluhur saat itu.
“Luar biasa respon masyarakat, kita lihat bersama betapa antusias masyarakat untuk sama-sama merayakan hari bersejarah buat rakyat Gorontalo,”tutur politikus PDI P ini.
Ia pun tidak henti-hentinya menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat yang telah turut serta berperan menyukseskan hari patriotik 23 Januari 1942 yang di gelar seccara terbuka ini.
“Kami atas nama pribadi dan keluarga besar Nani Wartabone sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, dan kepada Pemerintah Kabupaten lainnya yang telah mensuport kegiatan kali ini.
Dan kepada masyarakat yang kami pantau sampai ke desa-desa melakukan kegiatan dalam rangka memperingati hari patriotik 23 Januari yang ada di Gorontalo,”ungkapnya.
Olehnya, ia berharap di momen kali ini bisa menjadi ajang pelestarian nilai-nilai perjuangan yang bisa menyatu dengan hati masyarakat Gorontalo.
“Harapan kami tentunya pelestarian nilai-nilai perjuangan daripada para pejuang 23 Januari tetap ada dihati sanubari seluruh pejabat bahkan seluruh rakyat Gorontalo, agar nilai-nilai perjuangan ini dapat diteruskan dengan cita-cita mereka,”pungkasnya.
Harapan yang sama juga disampaikan anggota Deprov Adnan Entengo. Menurutnya, hari patriotik 23 Januari menjadi momentum perubahan untuk nasib Gorontalo ke depan menjadi lebih baik lagi.
“23 Januari adalah momentum perubahan bagi nasib Gorontalo dari saat tahun 1942 hingga kini untuk lebih baik ke depan,” ujar Adnan Entengo.
Adnan mengatakan, 23 Januari 1942 merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Gorontalo.
Di mana pada waktu itu, Pahlawan Nasional Nani Wartabone mendeklarasikan kemenangan atas penjajahan di Wilayah Gorontalo.
“Sejarah ini harus diketahui dan diresapi masyarakat Gorontalo sebagai sebuah perjuangan perubahan yang lebih baik lagi,” kata Ketua DPW PKS Provinsi Gorontalo ini.
Adnan Entengo juga berpesan kepada anak muda untuk meresapi dan mengamalkan nilai-nilai patriotisme yang telah diajarkan para pendahulu bangsa seperti sosok Putra Gorontalo Nani Wartabone. (rmb)











Discussion about this post