Gorontalopost.id, GORONTALO – Lonjakan penumpang di Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo mengalami peningkatan dua kali lipat pada arus mudik jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hal ini diprediksi bakal terjadi hingga puncak arus balik Nataru nanti.
Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyebrangan Gorontalo Aswin Lumula saat ditemui Gorontalo Post mengatakan, Pelabuhan penyeberangan ferry Gorontalo melakukan beberapa persiapan menghadapi lonjakan penumpang pada 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
Salah satunnya melakukan ramp check. Hal ini guna memeriksa bagian-bagian kapal sepenuhnya pada November silam.
“Moinit (ramp check ) pada 6 November 2023 dan Tuna Tomini besoknya,” ujar Aswin. Lebih lanjut diungkapkan Aswin, Rampcheck ini dilakukan agar kedua kapal penyeberangan yang ada di Pelabuhan Ferry Gorontalo telah siap melayani Nataru nanti.
Selain itu untuk menghadapi lonjakan penumpang pada nataru kali ini, pelabuhan penyeberangan Ferry mengakui masih bisa mengakomodir dengan dua armada yang ada.
“Tidak ada tambahan kapal perbantuan maupun penambahan trip juga belum ada,” lanjutnya.
Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo ini tersedia dua kapal beserta rutenya yakni Kapal Motor Pelayaran (KMP)
Tuna Tomini rute Gorontalo- Wakai- Ampana dan KMP Moinit dengan rute Gorontalo-Pagimana.
Menurutnya, penumpang sudah melonjak seminggu sebelum perayaan Nataru berlangsung.
“Kebetulan dalam seminggu sebelum Nataru ini sudah ada lonjakan. Lonjakan penumpang sudah dua kali lipat
dalam seminggu terakhir sebelum nataru dibandingkan dengan hari-hari biasanya.
Lonjakan penumpang di Nataru tahun ini dihitung pertanggal 19 Desember 2023 dan berakhir pada 3 Januari 2024 mendatang.
“Kami belum bisa memastikan kalau naik berapa. Yang pasti kuota penumpang disesuaikan dengan jumlah tempat tidur yang ada.
Hal ini dilakukan untuk kenyamanan penumpang serta keselamatan kapal dalam berlayar,”tandas Aswin. (roy)











Discussion about this post