Gorontalopost.id, GORONTALO – Pemerintah Kota Gorontalo sukses menggondol penghargaan dari badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) kesehatan atas capaian universal health coverage (UHC) di angka 96,95 persen.
Penghargaan diberikan pihak BPJS Kesehatan Provinsi Gorontalo dan diterima langsung oleh Wali Kota Gorontalo.
Marten Taha pada kegiatan penandatanganan naskah nota kesepakatan dan rencana kerja antara pemerintah daerah se Provinsi Gorontalo dengan BPJS Kesehatan, Senin (18/12/2023) di GPCC.
Untuk diketahui, UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.
Di Kota Gorontalo sendiri, sudah 197.016 jiwa yang telah mendapatkan jaminan kesehatan dari pemerintah daerah setempat.
“Sampai dengan saat ini, sudah 197.016 jiwa atau 96,95 persen yang terdaftat sebagai peserta BPJS kesehatan. Dari angka itu, kurang lebih peserta aktifnya 190.444 jiwa atau 96,66 persen,” ucap Marten.
Menurutnya, menjamin kesehatan warga masyarakat Kota Gorontalo dengan yang berkeadilan atau pelayanan tanpa memandang status sosial merupakan program prioritas pihaknya.
Marten juga menambahkan, pelayanan menyeluruh kepada setiap pasien dilakukan pihaknya, baik untuk yang hanya datang berobat, bahkan hanya untuk memeriksakan diri.
“Layani dan lakukan penanganan, sementara penanganan baru di urus administrasinya kalau pasien gunakan BPJS uruskan daerahnya dimana dia berasal, tdk ada penolakan pasien, tidak ada pemulangan pasien, semuanya harus ditangani,” tegas Marten.
Bukan tanpa alasan, orang nomor satu di Kota Gorontalo tersebut tidak ingin ada pengecualian terhadap siapapun yang datang ke RSUD.
Terutama pasien yang memiliki BPJS Kesehatan, mereka harus mendapatkan layanan kesehatan karena pemerintah telah menerapkan UHC bagi seluruh masyarakat di Kota Gorontalo.
“Di Kota Gorontalo itu saya menerapkan UHC, jadi pasien yang datang itu baik membawa kartu BPJS ataupun tidak atau belum terdaftar tapi dia perlu pengobatan, saya layani pasien tersebut gratis, karena saya sudah menggratiskan seluruh penduduk kota Gorontalo,” sambungnya.(rwf)












Discussion about this post