Gorontalopost.id, GORONTALO – Kebakaran hebat yang melanda Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Gorontalo, Senin Malam (20/11/2023), menyisakan pilu bagi guru maupun siswa.
Pasalnya, kebakaran tersebut membuat proses pembelajaran terganggu dan terpaksa dilaksanakan secara online.
“Jadi untuk proses belajar siswa, kami sudah minta petunjuk dari Dinas Pendidikan, bahwa proses belajar tetap dilanjutkan secara daring atau belajar dari rumah secara online,” jelas Kepala SMA Negeri 4 Kota Gorontalo, Syaiful Bialangi kepada wartawan, Selasa (21/11/2023).

Lanjut Syaiful mengatakan, bahwa saat ini para siswa SMA Negeri 4 Kota Gorontalo tak lama lagi akan menghadapi ujian semester ganjil yang akan rencananya akan digelar pada awal Desember 2023 mendatang.
Untuk itu, pihaknya masih memeriksa beberapa ruangan yang bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar siswa nanti, di antaranya ruang guru, laboratorium hingga aula sekolah.
“Dan terkait kerugian material saya belum tahu persis berapa kerugian materil akibat peristiwa kebakaran itu dan saya masih akan rapatkan bersama dengan dewan guru,” lanjut Syaiful
Sebelumnya, kebakaran yang terjadi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Gorontalo, yang berlokasi di Jalan Brigjen Piola Isa, Kelurahan Wongkaditi Timur, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo tersebut dipicu gangguan arus pendek listrik alias korslet.
Dan menghanguskan sekitar enam ruang bangunan sekolah di antaranya, laboratorium fisika, laboratorium biologi, perpustakaan dan tiga ruang kelas.(Tr-76)












Discussion about this post