Gorontalopost.id, LIMBOTO — Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengingatkan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) serta koordinator wilayah, agar kesejahteraan guru diperhatikan.
Terutama untuk gaji guru tak ada lagi dibawah Rp 1.000.000. Ini ditegaskan oleh Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, saat menutup kegiatan evaluasi program mandatori PGRI terhadap Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar,senin (20/11) di Swissbell Hotel Manado.
Nelson mengatakan, PGRI adalah tempat berkumpulnya guru dan tenaga kependidikan untuk senantiasa bekerja sama dalam mencerdaskan dan meningkatkan kulitas masa depan anak lebih baik.
Kehadiran PGRI diharapkan mampu memberikan bantuan pada guru-guru dalam memperdalam kembali profesinya.
“Termasuk kesejahteraan para guru honorer pun harus diperhatikan,” tegas Nelson.
Ia mengatakan, PGRI tentunya melaksanakan konsolidasi organisasi, melindungi anggotanya,mendorong profesionalisme termasuk mendorong kesejahteraan dan itu melalui UU guru dan dosen sudah termasuk didalamnya.
PGRI dan Dikbud diharapkan bisa melihat benar bagaimana peran guru-guru tersebut. Karena ujung tombak dalam pendidikan itu adalah guru.
“Minimal guru tidak boleh lagi yang gajinya dibawah satu juta, kalau ada lagi berarti korwil, Dikbud termasuk PGRI tidak memperhatikan itu,”pungkas Nelson. (Wie)












Discussion about this post