Gorontalopost.id, PUNCAK BOTU – Proyek kanal Tanggidaa yang akan menunjang pengendalian banjir di Kota Gorontalo, diharapkan bisa tuntas sesuai rencana awal pekerjaan.
Olehnya dibutuhkan kerjasama semua pihak untuk penyelesaian proyek yang dibiayai pinjaman dana PEN pemerintah provinsi tersebut.
Ini menjadi harapan anggota Deprov dapil Kota Gorontalo, Meyke Camaru, saat meninjau proyek tersebut pada kegiatan reses.
“Penyelesaian kanal Tanggidaa harus menjadi tanggungjawab bersama semua pihak terkait agar proyek yang penganggarannya berasal dari dana PEN ini bisa selesai sesuai harapan,” pintanya.
Dia mengatakan, kalangan Deprov akan terus mendorong percepatan penyelesaian proyek sesuai dengan aturan yang ada.
“Kami akan terus mengsuport penyelesaiannya apalagi pekerjaan tinggal menyisakan sepanjang 260 meter,” sambungnya.
Ia berharap tahapan penyelesaian akan diikuti dengan dimulainya pekerjaan pedistiran sesuai yang telah direncanakan di tahun 2024.
“Anggarannya sudah kita perjuangkan di tahun depan, sehingga harapan kami, penyelesaian kanal sejalan dengan pekerjaan pedistiran juga akan dilakukan.
Ini yang akan kita kawal,” tandas Meyke.
Srikandi Partai Golkar itu menjelaskan, anggaran kanal masih tersedia bahkan masih lebih besar dari sisa pekerjaan yang ada.
Tinggal kendalanya adalah pengadaan untuk material.
“Anggarannya belum dikunci dan masih lebih dari pekerjaan belum dirampungkan sebesar Rp 2 M.
Hanya memang mekanisme dana PEN harus ada progres dulu baru dinilai kemudian dibayarkan.
Seperti yang saya katakan tadi tinggal pihak-pihak terkait untuk berkomunikasi serta bekerjasama demi penuntasan kanal tanggida,” kuncinya. (rmb)












Discussion about this post