gorontalopost.id – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan Management Walkthrough (MWT) dengan inpeksi langsung ke Fuel Terminal (FT) Gorontalo di Gorontalo dan FT Moutong, pada 4-6 Oktober 2023. Kegiatan ini untuk monitoring kehandalan Sarana dan Prasarana Pertamina pada dua lokasi Fuel Terminal itu, sehingga memastikan kelancaran pelayanan distribusi BBM dan LPG. Termasuk memastikan penerapan aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE) dengan baik serta memberikan semangat secara langsung kepada seluruh Pekerja dan Mitra Kerja di lokasi.
Dalam kunjungannya, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Erwin Dwiyanto bersama tim management mengatakan bahwa sarana dan fasilitas di setiap unit lokasi Pertamina mesti terjaga kehandalanya sehingga menjadi prioritas utama dan selalu memperhatikan aspek (HSSE) “Pertamina Patra Niaga tentunya berkomitmen dalam memastikan keamanan dan kehandalan sarana dan fasilitas penyaluran BBM dan LPG kepada masyarakat,” ujarnya.
Erwin menambahkan bahwa sesuai dengan 8 Arahan Direksi dan 12 Inisiatif HSSE, telah dilaksanakan dari level terbawah hingga top management. “Setiap pekerja harus selalu mengedepankan aspek HSSE dalam setiap pekerjaan, karena industri Migas adalah industri dengan risiko tinggi. Oleh karena itu, penting untuk selalu diingat dan selalu menerapkan HSSE Golden Rules yaitu Patuh, Intervensi dan Peduli,” imbuh Erwin.
Sementara itu, Area Manager Communication. Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan kegiatan MWT ini selain bertujuan memastikan aspek HSSE dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta memperkuat budaya keselamatan kerja, kegiatan ini digunakan sekaligus sebagai media diskusi yang konstruktif antara pekerja lokasi dan management untuk memetakan kendala yang mungkin saja ada dan memastikan langkah yang tepat untuk mengatasinya.
Fahrougi menambahkan, selain Fuel Terminal BBM, LPG dan Depot Pengisian Peswat Udara (DPPU), untuk wilayah Sulawesi Tengah dan Gorontalo juga terdapat 270 SPBU dan 77 Agen LPG yang melayani kebutuhan energi masyarakat. “Sementara untuk konsumsi bulanan di Sulawesi Tengah dan Gorontalo bahan bakar Gasoline yaitu Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo rata-rata sebesar 49 Kilo Liter (KL) dan bahan bakar jenis Gasoil seperti Solar, Dexlite dan Pertamina Dex sebesar 18 Kilo Liter (KL) per bulan. Sedangkan LPG sebesar 8,5 Metric Ton (MT) per bulan,” ungkapnya. (tro)












Discussion about this post