gorontalopost.id- Rumah Data Kependudukan (Rumah Dataku) kini hadir di setiap desa/kelurahan. Program gagasan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) itu, untuk menyajikan data dan informasi berkualitas terkait kependudukan dan keluarga di setiap desa. Pada Kamis (24/8), pengurus Rumah Dataku, di Desa Hutabohu, Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo, dikukuhkan oleh Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo.
Istimewanya, kegiatan yang berlangsung di aula Kantor Desa Hutabohu itu, turut dihadiri Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN, RI Prof. drh. M. Rizal M Damanik, MRep.Sc, PhD, bersama Istri, Ketua PKK Kabupaten Gorontalo Fory Naway, serta Kepala perwakilan (Kaper) BKKBN Provinsi Gorontalo, Hartati Suleman beserta jajarannya. Kaper BKKBN Provinsi Gorontalo, Hartati Suleman mengatakan, bahwa Rumah Dataku merupakan kelompok masyarakat yang berfungsi sebagai pusat data dan informasi di tingkat mikro dan menjadi krusial peranannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk itu keberadaan rumah data yang saat ini ada di kabupaten dan
kota perlu ditingkatkan.
“Data dan informasi yang berkualitas menjadi sangat penting tidak hanya untuk perencanaan pembangunan, tetapi juga menjadi dasar pengambilan keputusan maupun kebijakan di desa/kelurahan untuk memecahkan berbagai permasalahan yang ada sehingga tujuan pembangunan, yaitu untuk meningkatkan kualitas dan meningkatkan kesejahteraan penduduk dapat tercapai,” jelas Kaper BKKBN, Hartati Suleman.
Ditempat sama Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN, RI Prof. drh. M. Rizal M Damanik, MRep.Sc, PhD, sangat mengapresiasi kegiatan BKKBN Provinsi Gorontalo, yang sudah melantik pengurus Rumah Dataku yang baru.serta melihat Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) yang bekerja sama dengan ibu-ibu PKK dalam mengelola Dapur Sehat (Dashat) Kelurahan Hutabohu.
“Harapan saya apa yang sudah ada sekarang ini dapat diterus ditingkatkan, apalagi saat ini Desa sudah memanfaatkan data digital. Dan saya berharap ini bisa menginspirasi desa-desa lain. Karena sangat banyak manfaat yang bisa diraih baik oleh untuk masyarakat untuk pemerintah ketika bisa mengelola data yang baik,” pungkas Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN, RI Prof. drh. M. Rizal M Damanik, MRep.Sc, PhD (Adv/Tr-78)













Discussion about this post