gorontalopost.id – Hari terakhir pelaksanaan Raimuna Nasional (Rainas) XII, kontingen Gorontalo lagi-lagi bikin heboh bumi perkemahan pramuka dan graha wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, Ahad (20/8). Hal itu lantaran, pada gelaran Karnaval Nusantara yang berlangsung di-area Buperta, seluruh kontingen kompak mengenakan karawo, takowa gelenggo, dan dipadukan peci karanji bagi peserta pria.

Penampilan kontingen Gorontalo serba-karawo itu, mengundang perhatian dari kontingen lainya. Mereka kagum, Gorontalo ternyata memiliki kain khas yang hanya bisa dibuat dengan cara disulam. Apalagi, karawo yang dikenakan peserta Rainas memiliki motif, dan warna yang berbeda-beda. Ketua harian Kwarda Gorontalo, Susanto Liputo mengatakan, karawo memang menjadi salah satu daya tarik untuk kontingen Gorontalo.
“Seluruh peserta memang diharuskan untuk membawa karawo untuk digunakan di Rainas, bukan hanya saat karnaval saja, tapi pada giat lainya, seperti pertemuan-pertemuan resmi kontingen, juga digunakan. Kegiatan Rainas ini menjadi momentum bagi Pramuka Gorontalo untuk memperkenalkan karawo,”ujar Susanto. Di stand pameran Gorontalo, karawo juga menjadi daya tarik, sebab setiap pengunjung selalu tertarik dan kagum dengan kain sulam yang sudah pernah ditampilkan pada ajang fesyen kenamaan dunia, New York Fashion Week itu.
Karnaval nusantara di arena Rainas XII, diisi seluruh kontingen dengan ciri khas budaya masing-masing. Selain tampil dengan karawo, kontingen Gorontalo juga menampilkan langga, tari beladiri khas Gorontalo, dan tentunya yel-yel yang mampu membakar semangat seluruh peserta. Karnaval dilakukan dengan mengelilingi stand pameran seluruh Indonesia yang ada di lapangan utama bumi perkemahan, kendati terik, namun seluruh peserta begitu bersemangat mengikuti karnaval nusantara. (tro)













Discussion about this post