Gorontalopost.id- Puluhan mahasiswa, warga dan abang bentor yang menggelar aksi di depan rumah dinas bupati Kabupaten Gorontalo (Kabgor) berusaha ingin masuk ke rudis, Kamis (10/8).
Pantauan di lokasi, awalnya massa aksi memulai aksinya di titik kumpul Universitas Gorontalo (UG) sekitar pukul 12.00 wita dan mulai bergerak menuju bawah menara melakukan orasi.
Setelah puas melakukan orasi di bawah menara massa aksi bergerak menuju rumah dinas Bupati dan meminta untuk bertemu dengan Bupati Kabgor Nelson Pomalingo.
Puluhan massa aksi ini terus berupaya masuk sehingga aksi saling dorong dengan pihak keamanan tak terelakkan.
Presiden BEM UG, Man’ut Mustamir Ishak sekaligus Koordinator Massa Aksi mengatakan, ada beberapa point yang menjadi tuntutan.
Pertama meminta dewan adat dan MUI untuk tidak tinggal diam, karena persoalan bupati. kabgor sudah menyangkut tindakan amoral. “Daerah ini punya filosofi adat bersendikan syara dan syara bersendikan Kitabullah, seharusnya itu menjadi pijakan, ” ungkap Man’ut.
Ia juga mengharapkan pada DPR untuk tidak hanya diam dengan kejadian ini. “Apakah nanti menunggu ada pertumpahan darah atau apa baru ini ditindaki,” keluh Man’ut.
Sementara itu, Asisten l Bidang Pemerintah yang menerima massa aksi mengimbau massa aksi untuk bersabar menunggu proses dan mekanisme yang ada. “Semua sudah berproses, Ifana sudah melapor ke kementrian dan juga pihak keluarga Bupati juga sudah melapor ke aparat keamanan, sehingga semua ini sudah berproses sesuai mekanisme nya dan kita tunggu saja,” tandasnya.(Wie)













Discussion about this post