logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
Logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
logo gorontalo post
No Result
View All Result
Pemkot Gorontalo
Home Kota Gorontalo

Terungkap Ini Penyebab Bunuh Diri Marak di Gorontalo

Lukman Husain by Lukman Husain
Thursday, 3 August 2023
in Kota Gorontalo
0
Terungkap Ini Penyebab Bunuh Diri Marak di Gorontalo

Budiyanto Sidiki

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

Gorontalopost.id-Kasus bunuh diri di Provinsi Gorontalo kian marak.

Selang tujuh bulan terakhir yakni Januari-Juli 2023, sebanyak 23 insiden bunuh telah terjadi.

Setelah ditelusuri, ternyata ada beberapa faktor yang menjadi penyebab perbuatan tidak terpuji ini banyak terjadi.

Menurut penjelasan Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki saat diwawancarai Gorontalo
Post mengatakan, bahwa bunuh diri merupakan keputusan dari setiap orang, terlepas dari apa motif,
sebab setiap orang, masing-masing memiliki persoalan.

Related Post

Adhan Sebut Menteri Hukum Sosok yang Sederhana

Rapat Forkopimda Bahas Kestabilan Bahan Pokok

Final Lomba Tari Tradisional Dana-Dana Meriah, Adhan-Indra Berhasil Lestarikan Budaya

APBD 2026 Merosot, Adhan: Bukan Alasan untuk Berkinerja

Hanya keputusan orang tersebut yang menyelesaikan persoalan dengan bunuh diri yang perlu didalami.

“Kalau dikatakan karena faktor tidak bahagia, memang setiap orang yang memiliki masalah pasti tidak bahagia, tetapi kita melihat bahwa bunuh diri ini bukan budaya orang Indonesia, tetapi saat ini kita dibombardir dengan begitu maraknya drama korea, film jepang yang memang budaya mereka menyelesaikan persoalan dengan bunuh diri,”kata Budiyanto Sidiki.

Padahal diakui panglima ASN di lingkungan Pemprov Gorontalo ini, bahwa orang bunuh
diri jika dilihat dari sisi agama, sudah jelas tempatnya di neraka Jahannam.

Motifnya bereda-beda ada masalah keluarga, ekonomi dan faktor kesehatan.

“Upaya Pemprov yakni mengconuter terkait literasi negatif terkait bunuh diri, sebab masyarakat mudah sekali akses informasi tentang bunuh diri, kita counter dengen literasi positif.

Pak Gubernur juga sudah meminta kementerian agama agar satu bulan ini seluruh divisi dakwa di berbagai media untuk tujuan memberikan kesadaran tentang bagaimana menyelesaikan persoalan ini dengan benar,”jelas Budiyanto.

Selain itu pihaknya akan membangun komunikasi dengan perguruan tinggi.

Bahkan, saat ini pihaknya tengah siapkan pelatihan untuk guru-guru Bimbingan Konseling (BK) untuk melakukan konseling atau mencegah lebih awal terhadap anak-anak sekolah yang
memiliki gejala-gejala depresi ata tekanan mental.

“Upaya kita juga untuk menekan inflasi, mendorong pemanfaatan pekarangan keluarga, mengawal Program Keluarga Harapan (PKH) termasuk intervensi kita terhadap masalah sosial, pendidikan hingga kesehatan,”tandas Budiyanto.

Terpisah Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif menduga kasus bunuh diri marak terjadi
akibat adanya penurunan dari sisi perasaan hidup, kepuasan hidup dan kemaknaan hidup.

“Ini memang perlu diupdate angkannya. Tetapi kita melakukan survei indeks kebahagiaan setiap tiga tahun sekali, nanti pada 2024 kita akan survei lagi,”ungkap Mukhamad Mukhanif.

Namun Mukhanif menjelaskan, berdasarkan hasil survei BPS Gorontalo terkait indeks kebahagiaan tahun 2022 secara nasional, bahwa Posisi ketujuh ditempati Gorontalo sebagai daerah paling bahagia dengan indeks kebahagiaan sebesar 74,77.

Menurutnya, data ini menunjukan bahwa masyarakat Gorontalo masuk kategori bahagia meski dilihat dari data kemiskinan Gorontalo urutan kelima nasional dengan angka 15.5 persen.

Diakui Mukhanif, bahwa tiga dimensi kebahagaain yakni perasaan, kepuasan dan kemaknaan yang tinggi tidak relevan dengan ekonomi.

Ia memberikan contoh ada keluarga miskin ketika ditanya apakah betul puas dengan apa yang
mereka miliki, responden menyatakan puas.

Ada juga yang hanya pendidikan SMP tapi dia merasa puas dengan level pendidikannya, karena memang dari dulu dia tidak punya cita-cita yang tinggi untuk itu.

Survei kebahagaain itu memang diakui Mukhanif betul-betul subjektif dari si pemberi jawaban.

“Kolaborasi BPS dan pemerintah dalam meminimalisir tingkat bunuh diri di Gorontalo harus benar-benar diseriusi.

Kasus bunuh diri saat ini belum cukup terpotret dari indikator yang ada, walaupun bisa jadi tidak bisa diprotec, kita harus telusuri lebih lanjut bagusnya pakar pakat psikologi sosial, sosiolog membahas masalah ini, tetapi dari BPS sendiri merekomendasikan dengan angka-angka yang ada dan berharap pelayanan publik tetap meningkat,”tandas Mukhamad Mukhanif.

Sementara itu berdasarkan data iBangga 2022 BKKBN Provinsi Gorontalo, bahwa capaian indeks pembangunan keluarga Gorontalo mencapai nilai 54,72. Sehingga Gorontalo masuk keluarga yang berkembang.

“Jadi indeks pembangunan keluarga dapat dilihat dari tiga dimensi, yakni dimensi ketentraman, dimensi kemandirian dan dimensi kebahagiaan,”kata Koordinator Pengendalian Penduduk BKKBN Gorontalo Joko Wiyanto.

Dari dimensi kebahagiaan ini dapat dilihat dari kondisi keluarga yang didalamnnya terdapat unsur kasih
sayang, menerima kondisi keluarga dan lingkungannya serta mampu mengaktualisasikan dirinnya.

Itu dapat dilihat dari beberapa indikator yang ditanyakan kepada reponden mulai dari apakah keluarga itu ada
interaksi keularga maupun sosial.

Terkait fenomena bunuh diri yang lagi marak saat ini Joko menilai ada pengaruhnya dari dimensi ketentraman, dimana korbannya merasa tidak tenang, tidak memiliki rasa aman, tenang baik hatinnya maupun pikirannya, tidak harmonis dalam keluarga.

Juga dari sisi kebahagiaan maupun kemandirian, apakah keluarga itu tergantung dari kaluarga lain atau hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah, tidak punya pendapatan sendiri, keberlangsungan pendidikan dan kesehatan keluarga serta akses media online.

Disinggung soal begitu maraknya kasus bunuh diri yang bertolak belakang dengan data IBANGGA 2022 bahwa masyarakat Gorontalo kategori daerah berkembang, diakui Joko bahwa memang masyarakat Gorontalo belum masuk keluarga tangguh, artinya pemerintah perlu mengevaluasi dimana yang kurang.

“Sebab pembangunan keluarga ini tidak cukup dari satu instansi BKKBN tetapi harus melibatkan juga lintas sektor mulai dari masalah pendidikan, kesehatan perdagangan dan pertanian,”tandas Joko. (roy)

Tags: Budiyanto SidikiBunuh diridi gorontalo

Related Posts

Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea didampingi sejumlah pejabat Pemkot Gorontalo tengah bersama dengan Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas, Jumat (28/11/2025). (Foto: Prokopim)

Adhan Sebut Menteri Hukum Sosok yang Sederhana

Monday, 1 December 2025
Suasana pelaksanaan rapat Forkopimda yang dipimpin Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea pada Sabtu (29/11/2025). (Foto: Prokopim)

Rapat Forkopimda Bahas Kestabilan Bahan Pokok

Monday, 1 December 2025
Ribuan warga tengah memadati Lapangan Taruna Remaja untuk menyaksikan babak final Lomba Tari Dana-Dana, Sabtu (30/11/2025). (Foto: Prokopim)

Final Lomba Tari Tradisional Dana-Dana Meriah, Adhan-Indra Berhasil Lestarikan Budaya

Monday, 1 December 2025
Adhan Dambea

APBD 2026 Merosot, Adhan: Bukan Alasan untuk Berkinerja

Wednesday, 26 November 2025
Suasana pelaksanaan kegiatan sosialisasi sistem parkir berlangganan, Selasa (25/11/2025). (Foto: Prokopim)

Parkir Berlangganan Mulai Disosialisasikan

Wednesday, 26 November 2025
Undangan penerimaan penghargaan Swasti Saba untuk Pemkot Gorontalo.

Pemkot Gondol Penghargaan Swasti Saba Padapa, Satu-satunya Daerah di Gorontalo

Wednesday, 26 November 2025
Next Post
Bisnis Ilegal Solar Bersubsidi Diungkap Kapolda

Bisnis Ilegal Solar Bersubsidi Diungkap Kapolda

Discussion about this post

Rekomendasi

Personel Samsat saat memberikan pelayanan pengurusan pajak di Mall Gorontalo.

Pengurusan Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Mall Gorontalo

Monday, 1 December 2025
Personel Satuan Lalu Lintas Polresta Gorontalo Kota mengamankan beberapa motor balap liar, Ahad (30/11). (F. Natharahman/ Gorontalo Post)

Balap Liar Resahkan Masyarakat, Satu Pengendara Kecelakaan, Polisi Amankan 10 Unit Kendaraan

Monday, 1 December 2025
Anggota DPRRI Rusli Habibie bersam Wagub Gorontalo Idah Syahidah RH. (Foto: dok pribadi/fb)

Rusli Habibie Ajak Sukseskan Gorontalo Half Marathon 2025, Beri Efek ke UMKM

Friday, 28 November 2025
ILustrasi

Dandes Dataran Hijau Diduga Diselewengkan, Dugaan Pengadaan SHS Fiktif, Kejari Segera Tetapkan Tersangka

Monday, 13 January 2025

Pos Populer

  • Rita Bambang, S.Si

    Kapus Sipatana Ancam Lapor Polisi

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Senggol-Senggolan di Pemerintahan

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Ruang Inap Full, RS Multazam Bantah Tolak Pasien BPJS

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • GHM 2025, Gusnar Nonaktifkan Kadispora

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Dugaan Persetubuhan Anak Dibawah Umur, Oknum ASN Gorut Dibui

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
Gorontalopost.co.id

Gorontalo Post adalah Media Cetak pertama dan terbesar di Gorontalo, Indonesia, yang mulai terbit perdana pada 1 Mei 2000 yang beral...

Baca Selengkapnya»

Kategori

  • Boalemo
  • Bone Bolango
  • Disway
  • Ekonomi Bisnis
  • Gorontalo Utara
  • Headline
  • Kab Gorontalo
  • Kota Gorontalo
  • Kriminal
  • Metropolis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Persepsi
  • Pohuwato
  • Politik
  • Provinsi Gorontalo

Menu

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.

No Result
View All Result
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.