Gorontalopost.id– Salah satu personel Biro SDM Polda Gorontalo, Iptu Dr. Iswan Brandes, S.Pd.I,M.Si,M.M, turut membawa nama baik daerah dalam pelaksanaan babak kualifikasi PON XXI Aceh-Summut 2024.
Mengapa tidak? Perwira dengan dua balak dipundaknya ini, dipercayakan menjadi wasit untuk Cabang Olahraga Beladiri Ferkushi, yang dilaksanakan di TMII Padepokan Pencak Silat, Jakarta Timur, Sabtu (29/7), sekitar pukul 08.00 Wita.
Dalam kesempatan itu, turut hadir Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Ketua Umum PB Beladiri Ferkushi, Mayjen TNI (Purn) A.
Hafil Fuddin,S.H,S.I.P,M.H, Sekjen Federasi Ferkushi, PB Internasional Beladiri Ferkushi dari Uzbekistan, para Ketua Pengurus Daerah Beladiri Ferkushi, wasit dari setiap provinsi dan peserta serta official dari setiap provinsi.
Kepada Gorontalopost.id, Iptu Iswan Brandes mengatakan, dipercayakan sebagai wasit dalam babak kualifikasi PON XXI ini, merupakan sebuah hal yang membanggakan.
Selain bisa ikut berpartisipasi dan membawa nama baik daerah, dirinya pula bisa banyak belajar tentang Ferkushi, serta menerapkan ilmu tersebut di daerah.
“Selain saya, ada juga mantan atlet Karate yakni Pony Pakaya, yang dipercayakan sebagai wasit dalam pertandingan Ferkushi.
Kami berdua pula turut mengucapkan terima kasih terhadap Ketua Pengprov Ferkushi Gorontalo, Hasym Gawa, yang telah memberikan kepercayaan dan kesempatan kepada kami, sebagai wasit juri, untuk mengikuti pelatihan yang digelar oleh Pengurus Besar Ferkushi.
Dengan ilmu yang kami dapatkan, kami pula akan berkontribusi untuk kemajuan Ferkushi di Gorontalo, agar dapat bersaing ditingkat nasional dan bahkan internasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pengprov Ferkusi Gorontalo, Hasym Gawa menyampaikan, olahraga ini membutuhkan sumber daya manusia, baik itu atlet, pelatih hingga wasit.
Oleh karena itu, dengan adanya pelatihan wasit juri yang dilaksanakan oleh PB Ferkushi, maka terbuka peluang untuk mengembangkan Ferkushi di Gorontalo.
Apalagi Cabang Olahraga ini masih butuh sosialisasi maksimal pula.
“Dengan adanya dua juri dari Gorontalo ini, kami berharap agar dapat membantu memajukan serta memberi contoh secara langsung kepada pengurus Kurash Gorontalo.
Apalagi dalam kesempatan ini, mereka mendapatkan arahan langsung dari Chief Instructure Kurash dari Intenasional Kurash Association (IKA) selaku induk olahraga Kurash dunia.
Alhamdulillah pula, mereka berdua mendapatkan kesempatan serta terpilih untuk menjadi wasit pada babak kualifikasi ini. Semoga kedepannya, cabang olahraga Ferkushi bisa berkembang dengan baik,” pungkasnya. (kif)












Discussion about this post