Gorontalopost.id, JAKARTA – Muhammad Fajri, seorang pria berusia 26 tahun dengan berat 300 kilogram, telah meninggal dunia setelah menjalani perawatan khusus untuk obesitas di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Penyebab kematian Fajri adalah kegagalan multi organ dan syok septik akibat infeksi di beberapa bagian tubuhnya.
Dalam konferensi pers yang diadakan di RSCM, Dokter Spesialis Anestesi, Sidharta Kusuma Manggala, menjelaskan bahwa Fajri mengalami kegagalan multi organ atau organ dysfunction syndrome sebelum akhirnya meninggal. Hal ini disebabkan oleh syok septik yang terjadi akibat infeksi di beberapa bagian tubuhnya, termasuk kakinya dan paru-parunya.
Syok septik sendiri adalah reaksi ekstrem tubuh terhadap infeksi dan dapat berpotensi mengancam jiwa. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan penurunan drastis tekanan darah. Pada kasus Fajri, syok septik menyebabkan beberapa organ tubuhnya mengalami kegagalan, terutama ginjal dan sistem pencernaan yang sudah bermasalah sebelumnya akibat obesitasnya.
Sidharta menjelaskan bahwa pihak rumah sakit telah berupaya memberikan perawatan maksimal dan terbaik bagi Fajri. Namun, kondisinya terus memburuk akibat kegagalan multi organ yang dialaminya, hingga akhirnya mengakibatkan kematiannya.
Selain itu, dokter juga menyoroti fakta bahwa Fajri terlambat mendapatkan perawatan maksimal. Ketika ia datang ke RSCM, kondisinya sudah sangat buruk bahkan ia tidak dapat tidur terlentang. Hal ini menjadi tanda bahwa masalah medis yang dihadapinya sudah sangat serius, terutama terkait dengan kardiorespirasi (masalah jantung dan paru-paru).
Kematian tragis Fajri ini memberikan peringatan akan risiko serius yang dihadapi oleh individu dengan obesitas yang tidak diatasi dengan tepat dan segera. Dokter menggarisbawahi pentingnya deteksi dini, intervensi medis, dan perawatan yang tepat untuk mengurangi risiko komplikasi serius yang bisa terjadi pada penderita obesitas.
Kami berharap peristiwa ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan, khususnya dalam mengatasi masalah obesitas yang dapat berdampak fatal seperti yang dialami oleh Muhammad Fajri.













Discussion about this post