Gorontalopost.id – Keberadaan RT/RW acapkali luput dari perhatian jajaran pemerintahan daerah. Baik di eksekutif maupun legislatif. Padahal aparat RT/RW selama ini menjadi ujung tombak terdepan pemerintah daerah dalam melayani masyarakat.
“Mereka yang jadi ujung tombak dalam mengeksekusi program pemerintah daerah. Keberhasilan program sangat ditentukan oleh RT/RW,” ujar anggota Deprov dapil Kota Gorontalo, Fikram Salilama saat kegiatan reses di Kelurahan Siendeng, Kecamatan Hulondalangi, Kota Gorontalo, tadi malam (12/6).
“Penyaluran bantuan untuk masyarakat melalui RT/RW. Sudah begitu mereka kadang dituduh macam-macam. Penerima bantuan katanya keluarga RT/RW. Padahal mereka ini hanya ditugaskan menyalurkan bantuan. Bukan yang menentukan siapa penerima bantuan,” tambah Fikram.
Ironinya, ditengah kompleksitas tugas dan tanggung jawab yang diemban, RT/RW kadang luput dari perhatian pemerintah daerah. Nyaris tidak pernah ada apresiasi terhadap tugas yang diemban oleh RT/RW.
“Selama ini kita tidak pernah dengar ada penghargaan untuk RT/RW. Apalagi perhatian dari anggota DPRD,” ungkap Fikram.
Oleh karena itu, dalam kegiatan reses kali ini, dirinya sambung Fikram, secara khusus memberikan apresiasi tersendiri bagi RT/RW. Dengan memberikan piagam penghargaan sekaligus bonus. “Bonus yang saya berikan setara insentif yang diberikan pemerintah daerah. Dan bonus ini uang pribadi saya,” ujar Fikram yang langsung disambut aplaus oleh masyarakat.
Kegiatan reses Fikram di Kelurahan Siendeng, selain dihadiri ratusan masyarakat, juga Camat setempat. Beberapa perwakilan OPD Pemprov juga dihadirkan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Seperti Dinas Sosial, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Kumperindag.
“Aspirasi yang akan disampaikan bapak ibu pada reses ini akan dicatat dan didengarkan langsung oleh OPD terkait. Insya Allah nanti aspirasi ini saya akan perjuangkan hingga berhasil,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Fikram juga memaparkan hasil perjuangannya terhadap aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada dirinya.
“Dalam beberapa hari ke depan saya akan menyalurkan bantuan UMKM. Ada 120 penerima. Dan 30 diantaranya berasal dari Siendeng,” ungkapnya.
Ada pula aspirasi motor tempel yang juga telah berhasil ia perjuangkan. Termasuk aspirasi masyarakat berupa pemasangan lampu jalan di kawasan Pekuburan Cina. “Untuk pemasangan lampu itu, saya biayai sendiri. Ada dua tiang lampu yang akan dipasang,” kata Fikram.
Diakhir sambutannya, Fikram mengimbau agar bisa menggunakan secara maksimal hak politiknya pada Pileg 2024 mendatang. Masyarakat diminta untuk benar-benar selektif dalam memilih para wakil rakyat.
“Pilih orang yang benar-benar terbukti bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat. Agar kehadiran anggota DPRD di legislatif benar-benar menjadi wakil rakyat,” pungkasnya. (rmb)













Discussion about this post