Gorontalopost.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo optimis untuk memperoleh predikat Nindya pada penilaian Kota Layak Anak (KLA) yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono segenap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mulai dari Pemerintah Kota sampai Pemerintah Kelurahan untuk terus berbenah dalam mewujudkan Kota Gorontalo yang Ramah Anak, dan berharap agar program yang dilaksanakan akan dirasakan oleh seluruh anak di Kota Gorontalo tanpa terkecuali.
Mewujudkan KLA sendiri, kara Ryan, merupakan komitmen Pemerintah Kota Gorontalo, semenjak dirinya bersama Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dilantik oleh Rusli Habibie, Gubernur Gorontalo kala itu.
“Semenjak saya dan pak Marten memimpin Kota Gorontalo, kami telah berkomitmen untuk menjadikan daerah ini sebagai kota yang ramah anak,” ucap Ryan pada kegiatan Verifikasi Lapangan Secara Hybrid (VLH) evaluasi KLA Kota Gorontalo yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Selasa (23/5/2023).
Ia menegaskan, komitmen menjadikan Kota Gorontalo sebagai KLA telah dituangkan dalam misi Kota Gorontalo pada point pertama. Yaitu, kata dia, mewujudkan kesetaraan bagi masyarakat, untuk memperoleh akses layanan pendidikan, kesehatan dan layanan publik yang terjangkau dan berkualitas.
“Adapun sasaran yang akan dicapai dari visi dan misi tersebut, diantaranya adalah menjamin perlindungan berkewajiban dan bertanggung jawab menjamin pemenuhan hak anak mulai dari institusi terkecil, yakni keluarga, masyarakat, pemerintah kelurahan, pemerintah kecamatan, pemerintah kota, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat,” ujarnya.
Sementara, terkait VLH evaluasi KLA yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, lanjut dia, menjadi suatu kebanggaan bagi pihaknya dan tentunya akan menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Gorontalo dalam proses dan program pemenuhan hak anak, agar anak dapat tumbuh dan berkembang serta mendapat perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk anak yang SMART yaitu Sejahtera, Maju, Aktif, Religius, dan Terdidik. Sesuai dengan Visi Kota Gorontalo dibawah kepemimpinan Pak Wali dan saya,” tandasnya. (rwf)












Discussion about this post