Gorontalopost.id – Setelah tiga tahun menjabat sebagai Kapolsek Tapa, di Kabupaten Bone Bolango. Iptu Moh. Atmal Fauzi SH akhirnya dimutasi.
Itu artinya, evakuasi terhadap korban bunuh diri di Desa Meranti Ahad (7/5) adalah yang terakhir.
Dalam mutasi kali ini perwira polisi dua balok emas dipundaknya itu mendapatkan promosi jabatan satu tingkat diatasnya yakni sebagai Kepala Satuan Bimbingan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Bone Bolango, Polda Gorontalo.
Informasi yang dihimpun Gorontalo Post, mutasi terhadap Iptu Atmal tertuang dalam Surat Telegram Nomor : ST/187/V/OTL.2.1/2023. Dalam Surat Telegram tertanggal 5 Mei 2023 itu tidak hanya Iptu Atmal yang dimutasi melainkan 34 perwira polisi lainnya di lingkungan Polda Gorontalo dan Polres serta Polsek jajaran.
Saat dikonfirmasi Iptu Atmal kepada awak media ini membenarkan mutasi terhadap dirinya.
“Ya benar saya sudah dimutasi dan dipercayakan untuk menjabat sebagai Kasat Binmas Polres Bone Bolango, ” kata Iptu Atmal.
Namun Iptu Atmal belum mengetahui pasti kapan pelaksanaan Serah Terima Jabatan (Sertijab). “Kita tunggu saja informasi resmi dari pihak Polda Gorontalo. Intinya kami selalu siap ditempatkan dimana saja.
Dan kami menanggap bahwa mutasi ini sebagai bentuk penyegaran untuk meningkatkan kinerja kedepan,” tandas Sang juara Da’i Polri itu.
Seperti diketahui, Satbinmas bertugas melaksanakan pembinaan masyarakat yang meliputi kegiatan penyuluhan masyarakat, pemberdayaan Perpolisian Masyarakat (Polmas), melaksanakan koordinasi, pengawasan dan pembinaan terhadap bentuk-bentuk pengamanan swakarsa (pam swakarsa), Kepolisian Khusus (Polsus), serta kegiatan Kamtibmas lainnya.
Sebelumnya Iptu Atmal pernah menduduki jabatan penting yakni Kepala Unit Dikyasa Satlantas Polres Gorontalo Kota, selanjutnya dipercayakan sebagai Ajudan Kapolres hingga Ajudan Wakil Gubernur Gorontalo.
Iptu Atmal juga pernah menjadi pengasuh siswa di SPN Batudaa. Tugasnya membentuk karakter putra daerah pertama percobaan dalam SPN pertama di Gorontalo.
Iptu Atmal dipromosi menjabat sebagai Kapolsek Dungingi selanjutnya menjadi Kapolsek Tapa.
Di posisi ini Iptu Atmal mencetak prestasi setelah mengalahkan 504 polisi se-Indonesia yakni menjadi Juara 1 di ajang lomba Da’i Polri. Karena prestasinya itu Iptu Atmal dapat reward lagi dan di minta Kapolda Sulteng untuk memutus jaringan teroris poso selama 1,8 tahun dan berhasil (roy)












Discussion about this post