GORONTALO-gorontalopost.id – Sorang anak hilang yang viral di Gorontalo, sejak Kamis (4/5) dipastikan sudah ditemukan dan dalam keadaan sehat. Hal ini disampaikan langsung Kapolresta Gorontalo Kota Kombes Pol Ade Permana, SIK, MH, dalam konferensi pers di Mapolres Gorontalo, Jumat (5/5) malam. “Alhamdulillah tim kami sudah mendapatkan dan sudah bersama anak ini,”ujar Kapolres.
Ia menyebutkan, bocah perempuan itu ditemukan di Bekasi, tepatnya di Jati Asi, Bekasi. Menurut Kapolres, setelah mengetahui keberadaan anak tersebut, pihaknya langsung mengirimkan tim. “Jadi kesimpangsiuran ada di Jakarta, ada dimana itu memang ada di daerah Bekasi, memang salah satu wilayah hukumnya adalah Polda Metro Jakarta,”jelasnya.
Polresta Gorontalo Kota, lanjut Kapolresta mengirimkan lima orang dari tim rajawali untuk menjemput anak tersebut di Bekasi. “Kondisi anak alhamdulillah dalam keadaan sehat, karena itu dibawah oleh tantenya sendiri, jadi karena sudah akrab jadi bukan seperti orang lain lagi seperti ibu sendiri,”katanya.
Dari keterangan awal yang diperoleh, alasan tantenya membawa anak itu ke Jakarta, untuk menonton konser K-pop. Tapi, ia tidak memberitahukan ke orang tua anak itu untuk mengajaknya ke Jakarta. “Awalnya mau diajak untuk nonton konser korea (k-pop), dibujuk karena beliau ini belum punya anak dari (suami) yang kedua,”kata Kapolres. Saat konferensi pers, Polres menghadirkan orang tua anak tersebut, NM, ketika itu juga langsung dilakukan sambungan video call.
NM mengatakan, ia tidak menaruh curiga kepada siapa pun, termasuk sepupunya itu, apalagi kata dia, anaknya memang benar-benar akrab. “Sudah seperti anak kandung, saya tidak pernah ada ekspektasi kalau dia yang membawa ana saya,”katanya. Bahkan, kata dia, saat suda viral di media sosial, ia sempat menghubungi sepupuya itu, tapi tak ada informasi jika bocah 6 tahun itu sedang bersamanya. “Backan saat keberangkatan tantenya (sepupunya,red) ke Jakarta, masih sempat berkomunikasi, jadi saya tidak ada curiga disitu,”terangnya.
Makanya, lanjut NM ia melaporkan ke polisi, diduga memang benar-benar diculik oleh sindikat. “Terima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah membantu dari kemungkinan sekecil apapun itu, entah itu dari rekan saya atau keluarga yang lain itu. Akhirnya titik terangnya itu ke tantenya. Kabarnya, Sabtu (6/5) pagi, tim rajawali yang menjemput di Bekasi, bersama atak yang hilang, dan tantenya sudah berada di Markas Polresta Gorontalo Kota. (MG-10)











Discussion about this post