Gorontalopost.id, JAKARTA – Belum lama ini ramai di media sosial terkait pernyataan pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat, Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang yang menyebutkan pelajar putri akan menjadi Khatib Sholat Jumat dalam waktu dekat, sontak pernyataan tersebut ramai menjadi perbincangan.
“Ini sebentar lagi Khatib Jumat dari pelajar putri,” ujar Panji Gumilang dilansir pada kanal YouTube @Al Zaytun Official, Selasa (2/5/2023). Hal tersebut diutarakan Panji Gumilang saat menyambut rombongan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, yang turut datang ke tempatnya.
Terkait hal ini, rombongan Kemenag tak memberi respon sama sekali dan hanya melemparkan senyuman.
Sebelumnya, unggahan di akun Instagram Kepanitiaan Pondok Pesantren Al Zaytun bikin geger dunia maya. Melalui unggahan foto Sholat Idul Fitri 1444 Hijriah itu terlihat seorang wanita berada di shaf atau baris terdepan.
Hal ini tentunya mengundang atensi dari warganet dan Masyarakat. Tanggapan yang diberikan Panji Gumilang justru bertentangan dengan nilai-nilai agamis. Terlebih lagi ia menyampaikan bahwa hal yang dilakukannya merupakan bagian dari mazhab Soekarno.
Kemenag Kabupaten Indramayu yang tidak memberi komentar banyak itu, justru menuai kontroversial.












Discussion about this post