Gorontalopost.id – Sepekan Ramadan, Bupati Gorontalo Prof DR Ir Nelson Pomalingo kembali mengecek harga bahan pokok di pasaran. Mantan Rektor Universitas Negeri Gorontalo, kemarin (28/3/2023) mendatangi pasar tradisional Kayu Bulan Limboto, dan mengecek harga langsung pada para pedagang. Mulai dari pedagang beras, rempah-rempah hingga penjual ikan.
“Kita melakukan peninjauan, ternyata hampir semua komoditas kita (harganya) turun, hampir semua turun. Baik itu ikan, komoditas pertanian, buah-buahan turun,” ungkap Bupati Nelson.
Bahkan cabai yang dikhawatirnya meningkat saat Ramadan justru mengalami penurunan.
“Yang naik justru beras, untuk itu kita akan buat langkah-langkah agar ini bisa tertangani,” beber Nelson.
Untuk menjaga stabilitas harga yang sudah bagus saat ini, pemerintah bakal memaksimalkan menjaga stok bahan pokok, serta meningkatkan produktivitas produk pertanian dalam daerah. Pasalnya, Nelson menemukan beberapa bahan pokok yang beredar saat ini diambil dari luar Gorontalo.
“Hortikultura seperti bawang, sayuran, termasuk beras, itu ada dari luar. Juga ayam yang sebagian besar dari luar. Ini yang akan kita bahas, karena kita punya lahan yang begitu banyak, kenapa harus pasok dari luar daerah. Petani harus kita berdayakan,” lanjut sang profesor.
Menariknya selain berdialog soal harga, Nelson juga menyempatkan menampung aspirasi para pedagang. Seperti keluhan pedagang dalam pasar yang tak dapat pembeli, karena banyaknya pedagang berjualan di jalan luar area pasar. Hingga keluhan soal sampah.
“Untuk pedagang itu akan kita bicarakan lagi dan diatur oleh Perindag. Dan untuk masalah sampah saya minta Perindag jangan hanya diserahkan ke DHL saja. Tapi di sini harus ada pengolahan sampah, ada tempat pembuangannya, dan juga ada pengurusnya,” ucapnya.
“Tapi bagi saya yang paling penting dulu, harus ada tempat pengolahannya. Karena sampah ini sebenarnya bisa jadi duit, kalau dilakukan pengolahannya yang baik. Kita akan buat sampah bukan jadi beban tapi bisa jadi modal, bisa jadi uang, termasuk jadi pupuk dan lain sebagainya,” tutup Nelson. (Nat)












Discussion about this post