Gorontalopost.id, LIMBOTO – Para pengemudi becak motor atau lebih dikenal dengan bentor di Kelurahan Dutulanaa Kabupaten Gorontalo, sudah beberapa bulan terakhir mengalami penurunan pelanggan. Hal ini terjadi karena banyaknya warga yang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi baik itu roda dua maupun roda empat.
Berdasarkan pantauan Gorontalo Post pada selasa (28/3/2023), pangkalan bentor di perempatan lampu lalu lintas dutulanaa, terlihat sepi.
Menurut salah satu tukang bentor, sudah beberapa bulan ini para penumpang mulai sepi, sebab banyaknya warga yang sudah memiliki kendaraan pribadi, adapun dengan hadirnya sepeda listrik yang performanya lebih unggul dan trendy dibandingkan bentor membuat para pelanggan terhitung jarang menggunakan transportasi tersebut.
“Sehari paling banyak itu kita dapat 4 penumpang dan paling sedikit cuman 1 penumpang,” ujar salah satu tukang bentor.
Padahal tarif yang dikenakan untuk sekali jalan itu sangat terjangkau. Para pelajar ditarifkan harga lima ribu rupiah di sekali jalan. Tarif ini menurutnya sangatlah terjangkau, “Tapi apa boleh buat ini sudah takdir yang diberikan oleh sang pemberi rezeki,” katanya.
Dengan mengalami sepi penumpang, tentunya berdampak pada pendapatan per hari mereka. Hadirnya fenomena ini membuat para pengendara bentor mencari pendapatan sampingan agar bisa memenuhi penghasilan yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. (MG-14)












Discussion about this post