Gorontalopost.id – Ratusan santri dari pondok pesantren moderen Al Istiqamah Ngatabaru, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (13/3), mendatangi Graha Pena Gorontalo, kantor redaksi Gorontalo Post, Jln.Prof.Jhon Ario Katili, Kota Gorontalo. Kunjungan mereka untuk belajar jurnalistik dan industri media.
Rombongan santri ini diterima langsung Direktur Utama (Dirut) Gorontalo Post, Mohamad Sirham, dan Pemimpin Redaksi Gorontalo Post, Jitro Paputungan.

“Kami sangat senang, jauh-jauh dari Sulawesi Tengah, berkunjung ke tempat kami. Gorontalo Post, memang menjadi tempat belajar bagi siapa saja, ” kata Moh. Sirham.
Secara gamblang baik Moh. Sirham, maupun Jitro Paputungan menggambarkan tentang perkembangan media dewasa ini, dan eksistensi Gorontalo Post sebagai media cetak yang tetap bertahan ditengah gempuran media digital.
“Saat ini semua bisa jadi wartawan. Siswa juga bisa. Namanya jusnalisme warga, merekam peristiwa, menuliskanya dan mengunggahnya di media sosial. Bedanya informasi media sosial belum tentu terkonfirmasi, yang ada justeru kebanyakan disinformasi atau hoaks,” ujar Sirham.
Ia berharap diantara para santri tersebut, ada yang berkeinginan menjadi jurnalis yang handal dan kredibel.
“Saat ini, Gorontalo Post juga hadir dalam media digital, seperti ePaper, dan media online. Bisa diakses melalui http://gorontalopost.id,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu guru pembimbing Moh. Achdiyaradzan M.Pd, mengapresiasi Gorontalo Post, yang menerima kunjungan mereka, dan turut berbagi pengalaman dan motivasi kepada para santri. “Semua akan menjadi sumber inspirasi tersendiri pada santri-santri kami.
“Alhamdulillah dengan kedatangan kami di Gorontalo Post disambut dengan baik, dilayani dengan baik. Semoga apa yang disampaikan dapat mengembangkan bakat mereka, kalau memang mereka mempunyai bakat di bidang jurnalistik,” katanya. (Tr78).











Discussion about this post