Gorontalopost.id – Pasca pandemi Covid-19, yang melanda dua tahun belakangan. Tak hanya berdepak pada sektor kesehatan, tetapi juga porak-porandakan sektor ekonomi. Untuk bangkit, dibutuhkan pengusaha-pengusahayang kreatif.
Hal ini diungkap Bupati Gorontalo Prof DR Ir Nelson Pomalingo saat membuka Digital Talent Scholarship (DTS), Digital Entrepreneurship Academy (DEA) dengan skemaPemasaran Digital Dasar, yang digelar di Aula LPPM UniversitasMuhammadiyah Gorontalo (UMGo) di lantai 2, Senin (06/03/2023).
Kegiatan yang merupakan hasil kolaborasi Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Kominfo melibatkan 100 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Bupati mengatakan saat ini selain memberikan bantuan berupa modal usaha, pemerintah juga membekali para pelaku UMKM untuk melek teknologi, terutama pasar digital.
“Bagi pelaku UMKM pasar itu paling utama, apa pun yang dilakukan tapi pasar sulit, maka itu tidak akan berguna,” tegas Nelson.
Karena itu, dengan teknologi informasi saat ini pasar tak hanya yang berbentuk fisik. Tetapi juga ada pasar digital yang jangkauannya jauh lebih luas.
“Digitalisasi bisa jadi solusi bagi pelaku UMKM, karena itu saya harapkan seluruh peserta bisa mengikuti pelatihan ini dengan baik, dan implementasinya berjalan dengan baik. Maka digitalisasi ini menjadi pasar kita semua,” tegas Nelson.
Di tempat yang sama Kepala dinas Kominfo Dr. Sumanti Maku menambahkan aktvitas dalampenggunaan internet semakin hari semakin maju, empat juta pengguna internet dari delapan juta penduduk dunia. Kurang lebih pengguna internet ada 400 ribu jumlah penduduk kabupaten berarti itu sebuah pasar yang produktif.
“Transformasi digital terus didorong oleh pemerintah daerah untuk memberiruang kepada pengusaha ekonomi dan UMKM agar kemudian kegiatan ekonomi masyarakatitu. tidak hanya di jalankan secara tradisional tapi sudah di dorong kepada kegiatan yangbersifat modern,” ujar Sumanti. (Nat)












Discussion about this post