Gorontalopost.id – Insentif pasukan kuning atau petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Gorontalo bakal dinaikkan. Hal ini sebagaimana penyampaian Wali Kota Gorontalo, Marten Taha ketika diwawancarai sejumlah wartawan usai dirinya menyerahkan penghargaan Adipura ke pasukan kuning, Jumat
(3/3/2023).
“Kami akan berupaya menaikkan upah atau honor bagi petugas kebersihan di lingkungan Kota Gorontalo. Dengan kerja keras petugas kebersihan, kami pasti akan memikirkan kesejahteraan mereka juga,” kata Marten.
Menurutnya, upaya untuk menaikkan insentif para petugas kebersihan merupakan bentuk apresiasi pihaknya kepada pasukan kuning yang sudah bekerja keras dalam mengelola sampah hingga Kota Gorontalo meraih penghargaan Adipura tahun 2022.
“Beberapa waktu lalu kami sudah menaikkan honor mereka melalui dinas lingkungan hidup. Jadi untuk memotivasi teman-teman petugas kebersihan, kami akan coba meningkatkan upah mereka,” tandas Marten.
Sementara, terkait penghargaan Adipura yang diraih, kata Marten, bukan diperuntukkan untuk pejabat di Pemerintah Kota Gorontalo, melainkan penghargaan tersebut dipersembahkan ke masyarakat Gorontalo, melalui petugas kebersihan.
“Yang paling berhak memperoleh penghargaan ini adalah petugas kebersihan yang berjumlah kurang lebih 300 orang di lingkungan Kota Gorontalo. Saudara-saudaralah paling berhak mendapatkan piala ini,” kata wali kota dua periode itu.
Lebih lanjut, Marten mengungkapkan, Pemerintah Kota Gorontalo sudah mendapatkan empat kali penghargaan Adipura, penghargaan di bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Yaitu, tahun 2016, 2017, 2018 dan terakhir tahun 2022.
“Saya harap, penghargaan Adipura yang diraih tahun ini dapat dipertahankan dengan cara meningkatkan sinergitas dan kolaborasi dari berbagai pihak, terutama kerjasama masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan perlu menyesuaikan waktu pengangkutan sampah,” harap Marten yang saat ini dipercaya Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) untuk duduk sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Otonomi Daerah itu.
Dalam kesempatan itu, Marten juga mengemukakan, Kebijakan dan Strategi Daerah (Jakstrada) Pengelolaan Sampah dan Tata Lingkungan Kota Gorontalo sudah diimplementasikan dengan baik oleh pihak-pihak terkait.
Pun demikian, Marten mengimbau agar dalam mengimplementasikannya, tidak hanya sekadar mengejar penghargaan berupa piala dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Akan tetapi, lanjut Marten, substansi dengan adanya Piala Adipura harus terus dipertahankan, misalnya pengelolaan sampah dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik.
“Substansi dari Piala Adipura ini harus dipertahankan, itu paling penting. Karena, dengan adanya piala ini, adalah bentuk penggambaran kondisi kota bersih, sehingga wajib dipertahankan hingga tahun depan serta harus didukung oleh masyarakat,” ucap Marten. (rwf)












Discussion about this post