Gorontalopost.id, JAKARTA – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengatakan bahwa per 6 Maret ini mereka sudah mendapat 14 laporan orang hilang terkait kebakaran depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara.
Dilansir dari DISWAY.ID, DVI Commander Kombes Drg. Ahmad Fauzi menjelaskan bahwa 14 orang tersebut belum tentu ditemukan dalam keadaan meninggal. Sehingga, pihaknya akan mencocokkan kembali dengan data antemortem yang dimiliki.
“Jadi kita hanya menerima laporan 14 orang hilang. Jadi nanti ketika data 14 orang hilang itu cocok dengan data post mortem yang kita periksa, baru kita nyatakan 14 orang itu adalah orang yang meninggal dunia,” kata Fauzi dalam keterangannya, Senin, 6 Maret 2023.
Sementara itu, kata Fauzi, pihaknya akan mengembalikan jasad yang telah berhasil diidentifikasi.
“Kemudian untuk data, mereka yang telah teridentifikasi, saat ini kita telah menghubungi keluarganya dan akan segera kita beri secepat mungkin,” lanjutnya.
Sebelumnya, im Inafis Polri sudah mengidentifikasi satu korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara. Kali ini, korban yang berhasil teridentifikasi bernama Iriana.
“Kami yakini bahwa jenazah yang berada pada label 016 itu teridentifikasi atas nama Iriana,” tutur Kepala Pusat Inafis Polri Brigjen Husdi Suryanto di RS Polri, Jakarta, Minggu, 5 Maret 2023.
Husdi mengatakan jenazah Iriana berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari, gigi, dan rekam medis.
Lebih lanjut, Husdi mengatakan sidik jari diperiksa dari jempol kiri Iriana. Ia melanjutkan, perbandingan manual juga dilakukan ketika memeriksa sidik jari Iriana.
“Dari pencocokan data, diketahui identitas dari korban bernama Iriana. Korban merupakan warga Rawa Badak Selatan, usia 61 tahun, alamat Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja,” ujar Husdi.
Dengan demikian, sejauh ini total tiga jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang telah teridentifikasi di RS Polri Kramat Jati. Tim forensik sebelumnya berhasil identifikasi dua jenazah pada Sabtu, 4 Maret 2023.
Dua jenazah itu adalah Muhammad Bukhori (41) , alamat Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Selanjutnya yaitu jenazah Fachrul Hidayatullah (28), alamat Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Muhammad Bukhori teridentifikasi melalui sidik jari tengah kanan dan Syahrul Hidayatullah teridentifikasi melalui sidik jari jempol kanan.
Sementara itu, Jenazah Fahrul Hidayatullah teridentifikasi dari sidik jari tengah kanan.











Discussion about this post