Gorontalopost.id – Pengembangan karawo, tak lepas dari peran Bank Indonesia Gorontalo. BI selama ini konsisten berkontribusi mempromosikan karawo, tak hanya nasional, tapi juga menembus pasar internasional. Dalam iven Indonesia Fashion Week (IFW), 22-26 Februari 2023, BI Gorontalo juga turut memberikan dukungan.
Keterlibatan BI Gorontalo dalam pengembangan kain sulam khas tersebut, bisa dilihat dari helatan karnaval karawo, pembinaan UMKM dan desainer karawo, hingga promosi di dalam dan luar negeri. BI Gorontalo diketahui pernah membawa karawo tampil pada ajang fesyen bergengsi dunia, yakni New York Fashion Week dua kali, hingga tampil pada fesyen show di Ankara Turki.
Saat di Turki, ibu negara Turki, Emine Erdogan yang menyaksikan fesyen show tersebut, turut memborong karawo, bahkan dijadikanya sebagai pakaian resmi saat kampanye perubahan iklim, di Kota New York, Amerika Serikat, bersama sejumlah istri kepala negara di dunia, tahun lalu.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Dian Nugraha, menjelaskan BI mendukung perajin dan desainer karawo untuk dapat tampil di IFW tahun ini. Ia mengatakan, IFW merupakan iven fesyen tahunan terbesar Indonesia, dan kesempatan yang sangat baik, karawo turut ambil bagian.
“Dalam acara ini, UMKM Gorontalo akan melakukan fashion show dan showcase produk kain khas Gorontalo. Yaitu Kain Karawo dalam bentuk Modest, Ready to Wear, Accessories dan Wastra,” ungkap Dian Nugraha saat Ngopi Bareng Media KPw BI Gorontalo di Bali, baru-baru ini.
IFW sendiri mengangkat tema Sagara dari Timur, dengan ikon utamanya adalah kain sulam karawo. Hal itu, lantaran karawo memiliki keunikan tersendiri, yang bernilai heritage dan good value product.
Oleh karena itu Dian Nugraha berharap, iven IFW yang mengangkat budaya Gorontalo dapat membawa multiflyer effect bagi UMKM di Gorontalo, khususnya yang bergerak di sektor fesyen dan kerajinan sulaman karawo. (tro)











Discussion about this post