KOTAMOBAGU-GP- Masyarakat Bolaang Mogondow (Bolmong), Sulawesi Utara, beberapa hari belakangan dihebohkan dengan dugaan penculikan anak usia lima tahun, di Desa Inuai, Kecamatan Passi Barat, Bolmong. Bocah perempuan itu, dikabarkan hilang pada Ahad (12/2) lalu, yang diduga diculik tetangganya sendiri, JT alias Jemmy. Hingga kemarin, bocah tersebut belum ditemukan. Sementara JT alias Jemmy yang menghilang pasca kejadian, telah berhasil ditangkap aparat kepolisin di di Desa Dondo, Tolitoli, Sulteng, Rabu (15/2). JT melarikan ke wilayah itu, setelah melintasi Gorontalo.
Saat ditangkap polisi JT alias Jemmy tak berkutik, ia diciduk disebuah rumah bersama seorang perempuan yang diduga adalah pacarnya. Video penangkapan JT sejak kemarin banyak beredar di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar luas itu, petugas menginterogasi JT. Pria bertato disekujur tubuhnya itu mengakui perbutanya. “Tembak di kapala jo komdan, so suka mati kita (tembak saja di kepala komndan, saya sudah ingin mati),”katanya tak berkutik saat ditangkap polisi.
Penangkapan itu dipimpin langsung Kapolsek Dondo, IPTU Salomo Hasibolan bersama Kanit Reskrim Polsek, Ipda Azis, dan sejumlah anggota Polsek. Dalam sebuah interogasi polisi, JT mengakui perbuatanya menculik bocah tersebut, ia mengaku sudah membuangnya. “Kita so buang,”ucapnya.
Ia berulang kali menyebut ingin mati saja, bahkan kepada polisi, semalam sebelum ditangkap ia mengatakan hendak bunuh diri. “So dua hari kita nyanda makang, nyanda mo makang. (sudah dua hari saya tidak makan, dan tidak mau makan),”ucapnya. Ia mengaku menculik bocah lima tahun tetangganya itu, karena kesal lantaran ayah bocah itu kerap memutar audio musik di rumahnya dengan suara bising. “So stres kita, ba putar-putar teip pe kuat-kuat depe papa. Mengganggu. (saya setress, ayahnya putar tape kuat sekali, mengganggu,”ujarnya.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Polres Bolmong terkait kabar tersebut, namun tak menampik adanya penangkapan. Polisi meminta untuk bersabar sambil menunggu kedatangan terduga pelaku dari Toli-toli menuju Bolmong. Diketahui, kabar hilangnya korban sempat viral di medsos. Bocah 5 tahun ini tak kembali ke rumah sejak Ahad (12/2) malam.
Kepala Desa Inuai Imbran Momintan kepada wartawan mengatakan, anak perempuan ini diduga menjadi korban penculikan oleh orang dewasa, tetangganya sendiri. Peristiwa ini telah dilaporkan ke Polres Kotamobagu dan warga masih terus melakukan pencarian. “Pemerintah desa bersama polisi dan warga masih melakukan pencarian di sekitar desa hingga ke desa tetangga dan di sungai,” ujar Imbran, Selasa (14/2).
Sementara itu, informasi yang beredar menyebutkan, pelaku diduga telah menghabisi nyawa bocah itu, dan membuangnya ke sungai di wilayah Dumoga. Hingga semalam, masyarakat dan aparat menyusur sungai mencari jasad korban. Pencarian awalnya dipusatkan di Desa Inuai, dan kemudian Masyarakat Desa Siniyung, Kecamatan Dumoga, turut membantu kepolisian dan tim gabungan dalam proses pencarian.
Warga setempat mengatakan, setelah mendapat kabar pelaku telah ditangkap dan mengaku membuang bocah perempuan di Dumoga, warga lansung turun melakukan pencarian. “Dari siang tadi hingga saat ini kami menyisir pinggiran sungai yang di duga menjadi tempat pelaku membuang bocah perempuan,”ucap warga. Pencarian dilakukan dengan melakukan penyisiran dari jembatan trans Siniyung hingga muara antara sungai Ongkag dan sungai Dumoga. Hingga semalam, belum ada kabar nasib bocah perempuan itu ditemukan. (tro)











Discussion about this post