Gorontalopost.id – Kebijakan pemerintah dalam hal ini Kementrian Agama (Kemenag) RI menaikkan ongkos haji menuai protes. Salah satunya protes disampaikan Anggota DPRD Kota (Dekot) Gorontalo Darmawan Duming yang mengaku sangat tidak setuju dengan Kemenag untuk menaikkan biaya haji, sebab itu tentu akan menyulitkan para Calon Jemaah Jaji (CJH) itu sendiri.
“Kasian para CJH ini sudah antrian begitu panjang, menunggu bisa diberangkatkan, ketika mereka sudah dekat untuk berangkat, tiba-tiba ada kenaikan,otomatis ini tentu akan menunda keberangkatan mereka karena tidak mampu untuk memenuhi ongkos atau biaya haji yang sudah naik,”kata Darmawan Duming.
Aleg partai berlambang kepala banteng ini menyarankan ketika biaya naik haji ini dinaikkan, maka jangan dibebankan kepada masyarakat, tetapi dibebankan kepada APBN.
Kalaupun Rp 69 Juta setelah dilakukan subsidi dari pemerintah, maka ini masih terbilang berat, karena tarpaut jauh dengan biaya ongkos naik haji di tahun-tahun sebelumnya.
“Nah disini pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk melihat kondisi yang ada. Fenomena yang ada sekarang, banyak CJH yang ingin berangkat ke tanah Suci, namun banyak juga yang tidak mampu. Jangan sampai masyarakat jadi gaduh hanya karena Kemenag menaikkan ongkos naik Haji.
,”harap Darmawan. (roy)












Discussion about this post