Ditemui Hamka, Menteri Pertaian Malaysia Janji ke Gorontalo 

GORONTALO – GP – Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan (Mentan), Tuan Haji Mohamad Sabu, di Putrajaya, kawasan pusat pemerintahan Malaysia, Rabu (11/1). Pertamuan itu, terkait kerja sama sektor pertanian, dan investasi yang belakangan digenjot Pj Gubernur Hamka Hendra Noer, antara Gorontalo dengan pengusaha sektor pertanian di Malaysia.

Hamka ingin negeri jiran itu melirik potensi Gorontalo, khususnya di bidang pertanian, kelautan dan perikanan serta pariwisata. Dihadapan Menteri Pertanian Malaysia Tuan Haji Mohamad Sabu dan jajaranya, Pj Gubenur Hamka memaparkan soal pontesi pertanian, perikanan dan pariwisata di Gorontalo.

Misalnya, potensi jagung Gorontalo yang menjadi salah satu sektor penting yang layak dikerjasamakan. Malaysia diketahui sebagai salah satu negara dengan konsumsi telur dan ayam yang tinggi sekitar 30 persen setiap tahun, produksi telur dan ayam sendiri membutuhkan pakan ternak yang salah satu bahan utamanya adalah jagung. “Nah dari hasil pertemuan tadi kami mendapatkan penjelasan bahwa selama ini kebutuhan jagung Malaysia lebih banyak di impor dari Brazil, Argentina dan Ukraina. Ini menjadi peluang buat Gorontalo karena jarak kita yang lebih dekat dan tentu saja harganya yang relatif lebih murah,” kata Hamka dikutip dari website resmi Pemprov Gorontalo, Rabu(11/1).

Pertemuan tersebut semakin serius, manakala Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, berjanji untuk ke Gorontalo dalam waktu dekat. Menteri yang baru dilantik 3 Desember 2022 di era pemerintahan Perdana Menteri Anwar Ibrahim itu ingin serius menjalin kerja sama dengan Gorontalo.

Selama dua hari kunjungan ke Malaysia, Hamka menyebut sudah menemui banyak calon investor. Ketertarikan mereka dalam banyak aspek. Penjagub Hamka tak ingin muluk-muluk, ia mau kerja sama ini lebih kongkrit dan segera dapat dirasakan oleh masyarakat Gorontalo. “Semua pertemuan bisnis saya layani, dalam artian kami temui. Ada yang investasi di bidang perhotelan, di sektor perikanan dan lain lain. Tapi terus terang saya sampaikan ke Pak Kadis Pertanian, kita harus fokus. Satu saja dulu soal jagung, kalau ini berhasil tentu saja investasi lain akan masuk dengan sendirinya,” bebernya.

Agar langkah ini berjalan mulus, Hamka sudah punya langkah langkah strategis. Ia membeberkan kerja sama akan dilakukan secara B to B atau business to business. Caranya dengan menghidupkan kembali Badan Usaha Milik Daerah (BUMN) yang sudah bertahun tahun mati. “Nah BUMD ini sudah lama mati. Kemarin di Gorontalo kita sudah menggelar rapat dan menghidupkan kembali BUMD ini. Aset asetnya kita data lagi, organisasinya kita restrukturisasi. Semoga ikhtiar ini berhasil,”tandasnya. (tro)

Comment