Gorontalopost.id – Aleg Faisal Mohie prihatin mengenai kabar tidak terakomodirnya usulan HB Yasin menjadi Pahlawan Nasional. ” Kabar tidak terakomodirnya tokoh sastra kita HB Yasin sebagai pahlawan Nasional tentunya ini sangat memprihatinkan, ” Ujarnya saat ditemui sejumlah awak media Jumat(4/11) kemarin.
Mantan orang ketiga di Bone Bolango itu sedih mengapa tokoh besar seperti HB Yasin, yang mestinya layak sebagai pahlawan Nasional malah tidak terakomodir kedalam surat keputusan Presiden.
Padahal menurut dia, karya-karya HB Yasin selama ini sudah tidak diragukan lagi didalam memberi kemajuan sastra Indonesia. Bahkan berkat karyanya inilah, hingga saat ini ikut mendorong semangat seluruh perguruan tinggi membuat jurusan sastra.
” Ini seharusnya salah satu poin penting didalam penganugerahan. Bahkan Prof Mahfud MD sendiri sebagai ketua penjaringan pahlawan nasional akui HB Yasin layak tetapi pada kenyataannya ditataran keputusan tidak terakomodir, ” Keluhnya.
Dia berharap pemerintah Provinsi Gorontalo dengan didukung seluruh pemda Kabupaten Kota untuk kembali lebih serius lagi didalam mendorong HB Yasin agar terakomodir dikemudian nanti.
” Sebenarnya secara histori kita memiliki satu lagi tokoh yang layak diusulkan sebagai Pahlawan Nasional yaitu Nani Wartabone. Bahkan disalah satu karya penulis Internasional menulis bahwa Proklamator ada tiga selain bung Hatta dan Soekarno juga ada Nani Wartabone karena beliau telah lebih dahulu memproklamasikan kemerdekaan di Gorontalo ditahun 1942, tetapi kami berharap pemda konsen dulu bagaimana HB Yasin lolos sambil nanti kita mengajukan beberapa tokoh lainnya lagi yang sangat besar dibidang tertentu, ” pungkasnya. (csr)












Discussion about this post