Gorontalopost.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan target pembangunan bandara Pohuwato di Kecamatan Randangan, harus tuntas pada Desember 2023. Pembangunan bandara yang digagas sejak tahun 2006 oleh Bupati Pohuwato Zainudin Hasan itu, masuk dalam proyek strategis nasional, tahun ini pemerintah pusat mengucurkan Rp 100 Miliar untuk infrastruktur bandara tahap awal.
“Bandara ini harus kita kontrol terus karena mendapat atensi langsung dari Bapak Presiden diminta harus selesai Desember 2023,”ujar Pj Gubernur Hamka Hendra Noer, saat meninjau progres pembangunan bandara, Kamis (13/10) kemarin.
Kata dia, dari pemaparan kepala bandara, proyek ini optimis selesai tepat waktu. Sisa 18 bulan dari terget Presiden Jokowi, akan bisa dikebut, saat ini progresnya sekitar 20 persen.
Tahun ini dengan anggaran Rp 100 miliar, pembangunan bandara masuk dalam tahap persiapan infrastruktur sisi darat dan udara, berupa penimbunan dan pengerasakan lokasi. Pada awal tahun 2023 nanti pembangunan Bandara Pohuwato akan fokus pada konstruksi fisik dengan alokasi anggaran sekitar Rp269 miliar.
Dana itu untuk pembangunan runway 1200 meter x 30 meter, runway strip 1400 x 150 meter. Ada juga pembangunan apron, terminal, parkir sisi darat, taxiway, listrik dan fasilitas lainnya. “Bagian dari provinsi pembangunan akses masuk sekitar 4,7 KM. Pekerjaan bandara ini sambil jalan provinsi buat jalan yang 4,7 KM itu,” bebernya.
Hal lain yang mengemuka pada kunjungan tersebut menyangkut sisa pembebasan lahan yang menjadi kewenangan Pemkab Pohuwato. Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa menyebutkan, sisa pembebasan lahan sekitar 25 hektar akan dituntaskan secara paralel dengan pembangunan bandara.
Bagi Hamka, pembangunan Bandara Pohuwato sangat strategis bagi daerah. Selain memangkas waktu tempuh dari Kota Gorontalo ke Pohuwato yang kurang dari satu jam, bandara diharapkan bisa mempercepat perputaran ekonomi daerah.
DIGAGAS SEJAK 2006
Pembangunan bandara Pohuwato sebetulnya telah dimulai pada tahun 2006. Progresnya pasang surut, selain ditopang APBD Kabupaten Pohuwato dan APBD Provinsi Gorontalo, bandara Pohuwato selama ini juga mendapat kucuran anggaran dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan. Hanya saja kurang lebih 16 tahun sejak dimulai pengerjaan, bandara pohuwato baru sebatas pengerasan landasan pacu.
Bandara Pohuwato teletak di Desa Imbodu, Kecamatan Randangan, atau berjarak kurang lebih 30 Km dari Kota Marisa, ibu kota Kabupaten Pohuwato. Lahan yang telah disiapkan untuk berdirinya lapangan terbang ini seluas 128,64 hektare.
Oleh Presiden Joko Widodo, bandara ini dimasukkan dalam proyek strategis nasional, bersamaan dengan lima bandara lainya, yakni Bandara Nabire Baru, Bandara Siboru, Bandara Mentawai Baru, Bandara Madina, dan Bandara Bolaang Mongondow.
Sejak awal pembangunan pada tahun 2006, pemerintah kabupaten sudah memulai dengan pengadaan tanah. Pengadaan tanah menjadi kewenangan pemerintah kabupaten, sementara untuk pembangunanya menjadi urusan pemerintah pusat.
Pemerintah pusat sudah pernah mengucurkan anggaran Rp 74,2 miliar, dengan rincian, Rp 15 Miliar untuk pekerjaan Clearing and Grubbing 348 x 150 Meter pada tahun 2015, Rp 1 Miliar untuk pekerjaan Kawat BRC 1.600 Meter pada tahun 2015, Rp 21,2 Miliar untuk pekerjaan Clearing and Grubbing 483 x 150 Meter pada tahun 2018, Rp 16,5 Miliar untuk pekerjaan Clearing and Grubbing 284 x 150 Meter pada tahun 2019, Rp 8,8 Miliar untuk pekerjaan Clearing and Grubbing 157 x 150 Meter pada tahun 2020 (Kontrak Multi Years 2020-2021), Rp 10,2 untuk lanjutan Clearinng and Grubbing (ditambah pengawasan) pada tahun 2021, dan terakhir Rp 1,5 Miliar untuk Review RTT pada tahun 2021.
Awal mula pembangunan Bandara Pohuwato ditandai dengan penetapan lokasi KM no. 67 tahun 2006 tentang penetapan lokasi Bandar Udara Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, yang kemudian pada tahun 2013 direvisi dengan KM no. 925 tahun 2013 tentang penetapan lokasi Bandar Udara kabupaten Pohuwato, provinsi Gorontalo.
Kemudian pada tahun 2007, pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan kabupaten Pohuwato menyusun Rencana Induk Bandara Pohuwato. Dishub Pohuwato selanjutnya melakukan Penyusunan RTT sisi darat dan sisi udara pada tahun 2010, dan disusul dengan penyusunan Dokumen Amdal. (tro)
BANDARA IMBODU
POHUWATO
Lokasi
Desa Imbodu, Kec Randangan
Progres Saat Ini
20 %
Mulai Pembangunan
2006
Proyek Strategis Nasional
2021
Target Rampung
Desember 2023
Anggaran
2015-2021 : 74, 2 Miliar
2022 : Rp 100 Miliar
2023 : Rp 269 Miliar
Infrastruktur yang Dibangun
Gedung terminal
Runway : 1200 meter x 30 meter
Runway strip : 1400 x 150 meter
Apron
parkir sisi darat
taxiway
Pemprov
Jalan Masuk 4,7 KM
Pemkab
Lahan 128,64 hektare.












Discussion about this post