Gorontalopost.id – Tentara Nasional Indonesia (TNI) merayakan hari ulang tahun ke 77. Puncak peringatan dilakukan di Istana Negara, melalui upacara yang dihadiri langsung Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin. Selain menyaksikan atraksi pesawat tempur dan alutsista TNI, Presiden juga melakukan dialog langsung dengan prajurit TNI yang melakungan pengamanan perbatasan, termasuk prajurit TNI dari Yonif 715/Motuliato Gorontalo.
PRAJURIT TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 715 / Molutiato Brigade 22 Otamanasa yang ditugaskan menjaga batas negara di kepulauan terluar, perbatasan RI-Filpihina, dengan bangga bisa melaporkan langsung kondisi terkini kawasan perbatasan kepada Presiden Joko Widodo. Laporan itu disampaikan dalam sesi video converance antara Presiden bersama para prajurit yang melakukan penjagaan berbatasan, pada empat pos perbatasan yang ada. Yakni, pos Entikong, Kalimantan Barat (perbatasan RI-Malaysia), Pos Motain, NTT (perbatasan RI- Timor Leste), pos Sota Merauke (perbatasan RI-PNG), dan satgas pulau terluar Talaud, Sulut (perbatasan RI-Filiphina). Awalnya Presiden menyapa para prajurit TNI di pos lintas batas negara Entikong, selanjutnya ke prajurit pos Motain, dilanjutkan ke pos Sota Merauke, dan terakhir ke pos Taluad. “Selamat pagi. Yang terhormat Bapak Presiden. Yang kami hormati Bapak Wakil Presiden. Saya Letnan Dua Infanteri Muhamad, komandan pos keamanan pulau terluar beserta 42 prajurit dari Yonif Raider 715/Motuliato Brigade 22/Ota Manasa. Saat ini sedang melaksanakan tugas pengamanan pulau terluar di wilayah Kepulauan Talaud.
Izin melaporkan, situasi dalam keadaan aman. Selanjutnya, mohon petunjuk dan arahan,”ujar Letda Muhammad saat menyampaikan laporan. Diantara empat pos penjagaan itu, pos pulau terluar Talaud yang tampil beda, yakni melaporkan langsung di kawasan perairan.
Danpos diapit delapan prajurit TNI bersenjata lengkap, di belakangnya terdapat disebuah boat yang nampak sejumlah prajurit dan spanduk bertuliskan Dirgahayu TNI.
Presiden, sempat bertanya kondisi infrastruktur seperti bandara di kawasan itu, yang dijawab hanya ada di Kota Melongguane.
Kepada Presiden, para prajurit ini mengaku memenuhi kebutuhan harian mereka dengan berbelanja ke Kota Melongguane,Kabupaten Talaud, dari pada harus ke Manado. “Yang di Talaud tunjangan cukup?,”tanya Presiden.
“Siap. Cukup, Bapak,”jawab Danpos Letda Inf Muhamad. “Enggak ada yang berani bilang tidak cukup.Terima kasih,”timpal Presiden.
Kepala Negara atas nama rakyat, bangsa, dan negara, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas peran dan kerja keras seluruh jajaran TNI. “Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada keluarga besar TNI yang terus menjaga kedaulatan bangsa, menjaga NKRI berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta melindungi seluruh tumpah darah Indonesia,” ujar Presiden Jokowi. (tro)












Discussion about this post