GORONTALO – GP – Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama Kwartir Daerah Pramuka, menggelar apel besar Hari Pramuka ke 61, sekaligus penganugerahan penghargaan Pramuka kepada sejumlah tokoh dan penerimaan kembali kontingen Gorontalo pada Jambore Nasional Pramuka XI di Cibubur, Jakarta. Apel besar Hari Pramuka yang berlangsung (17/9) di halaman Rudis Gubernur itu, dihadiri langsung Pj Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer selaku ketua Majelis Pembimbing Daerah (Ka Mabida) Pramuka Gorontalo.

Ratusan Pramuka dari berbagai tingkatan, seperti siaga, penggalang, penegak, dan pandega, serta para pembina, dan pengurus kwartir se Gorontalo, sudah memadati halaman rumah dinas (Rudis) Gubernur sejak siang, akhir pekan kemarin. Apel akbar yang digelar itu, merupakan rangkaian puncak peringatan HUT Pramuka tahun ini. Dihadapan para Pramuka, Pj Gubernur Hamka Hendra Noer, menyampaikan kebanggaanya terhadap organisasi kepanduan itu. Menurut dia, peran Pramuka banyak melahirkan generasi-generasi handal dan berkarakter.
Sebagai wadah pendidikan non formal, Pramuka melengkapi pendidikan informal yang diperoleh anak-anak dalam keluarga, dan pendidikan formal di sekolah. “Mengingat pendidikan formal saja tidaklah cukup untuk menghasilkan kaum muda yang handal dan berkarakter,”ujarnya. Sejauh ini, lanjut Pj Gubernur, persoalan kaum muda sering terjadi diantara rumah dan sekolah, maka menjadi penting peranan Gerakan Pramuka dalam mengatasi permasalahan kaum muda yang sering terjadi dewasa ini. “Kerjasama antara lembaga pendidikan formal, pendidikan non formal dan pendidikan informal dalam keluarga sangatlah penting dan menjadi keharusan demi mewujudkan kaum muda yang lebih baik,”paparnya.
Dalam kesempatan itu, secara khusus Pj Gubernur Hamka, mengapresiasi jajaran kwartir dari daerah hingga satuan karya dan gugus depan, yang terus mengabdi dalam mengembangkan Pramuka. Sebelumnya, ketua Kwarda Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, dalam laporanya mengatakan, pada dua tahun terakhir, Pramuka Gorontalo terlibat aktif membantu pemerintah dalam penanganan covid-19, pembagian alat pelindung diri untuk petugas medis, pembagian kebutuhan protokol kesehatan kepada masyarakat, kampanye dan menjadi pelopor 3M, serta turut membagikan ribuan paket sembako.”Giat perkemahan mengumpulkan banyak orang kita tiadakan, namun Gerakan Pramuka Gorontalo berupaya terus berbakti tanpa henti. Seperti tema peringatan HUT Pramuka tahun ini, mengabdi tanpa batas,”ujar Idah Syahidah.
Selain itu, dalam penanganan bencana di dalam maupun luar daerah, Pramuka Gorontalo juga turut aktif, termasuk menjadikan aksi donor darah sebagai agenda rutin Pramuka. Idah mengapresiasi Pemprov Gorontalo yang selama ini terus mendukung kegiatan Pramuka. Kata dia, secara konsisten, Pramuka juga mendukung semua program dan kebijakan pemerintah dalam membangun Provinsi Gorontalo.
Dalam peringatan HUT Pramuka ke 61,turut dilakukan pengumuman dan penyerahan hadia lomba, penerimaan kembali kontingen Jambore Nasional, serta penganugerahan penghargaan kepada sejumlah tokoh, seperti penghargaan lencana melati untuk Prof. Dr.Fory Naway (Ketua Kwarcab Kab.Gorontalo), Zulkifli Ointu (pelatih pramuka Kota Gorontalo), dan Evendy Abdul (Pamong Saka Bhayangkara). Ada pula penghargaan lencana pancawarsa IV untuk Dr.Laksmin Kadir, Titin F Mohammad, Letda Inf.Rahim, Kahar Lahay. Untuk lencana pancawarsa III yakni diterima Doni Punu. Lencana pancawarsa II masing-masing untuk Yusni Trisya Pakaya, Erni Hulubangga, Iwan Laya, serta lencana Pancawarsa I diterima Sofyan Tampibi. (tro)
LENSA KWARDA HUT 61













Discussion about this post