GORONTALO POST, SURABAYA – Seniman yang tergabung dalam grup ludruk Kartolo CS, Cak Sapari meninggal dunia, Kamis (15/9) pukul 04.30 WIB.
Informasi kepergian Cak Sapari tersebut diunggah lewat akun Instagram @cakkartolochannel.
“Innalillahi wa innailaihi rajiun, telah berpulang Legenda Ludruk Jawa Timur Bapak Sapari pagi ini pukul 04.30 WIB. Mohon dimaafkan segala kesalahan,” tulis akun tersebut.
Kabar meninggalnya Cak Sapari juga dibenarkan oleh Imam Besar Pelawak Indonesia Djadi Galajapo.
Melalui instagram @cakkartolochannel menginformasikan Cak Sapari salah satu seniman ludruk di Surabaya meninggal dunia.
“Iya benar, meninggal pukul 04.30 WIB. Iya karena sakit diabetes,” kata Djadi saat dikonfirmasi.
Di mata Djadi, Cak Sapari adalah sosok seniman ludruk legendaris yang tidak pernah pelit untuk membagikan ilmunya kepada seniman muda.
“Mau melayani (mengajari) anak- anak muda sehingga banyak seniman muda bisa melawak Suroboyoan,” katanya.
Cak Sapari rencananya dimakamkan di TPU di kawasan Dukuh Kupang Surabaya.
Diberitakan sebelumnya, Cak Sapari mengidap penyakit diabetes dan sedang mendapatkan perawatan intensif di RS Soewandhi Surabaya.
“Beliau dirawat di instalasi gawat darurat. Hingga saat ini (19/6), kami masih melakukan diagnostik dengan foto toraks dan laboratorium,” kata Direktur Utama RSUD Soewandhie Billly Daniel Messakh pada 20 Juni lalu.











Discussion about this post