Gorontalopost.id – Dampak sosial lantaran kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) langsung ditangani. Semua turun tangan, tak terkecuali Polda Gorontalo. Selasa (13/9), dipimpin Kapolda Irjen Pol Helmy Santika, bersama Pj Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer dan Forkopimda, bantuan sosial (Bansos) bagi warga terdampak disalurkan.
Penyaluran yang berlangsung di halaman Mapolda Gorontalo itu, menyasar kalangan profesi yang seperti pengemudi bentor, ojek online, hingga nelayan. Selain Forkopimda, perawakilan mahasiswa juga turut hadir membagikan, bansos berupa paket sembako tersebut. “Kami Polda Gorontalo dibantu seluruh Forkopimda dalam melaksanakan bakti sosial dalam upaya membantu meringankan masyarakat Gorontalo yang terdampak penyesuaian harga BBM,” kata Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika usai menyerahkan bantuan sosial.
Irjen Helmy Santika mengatakan pemberian bantuan sosial berupa sembako tersebut merupakan wujud kepedulian Polri khususnya Polda Gorontalo terhadap masyarakat yang terdampak kebijakan pemerintah terkait penyesuaian harga BBM. Penyerahan bantuan ini juga, kata Helmy, disalurkan serentak di polres jajajaran Polda Gorontalo. “Mudah mudahan ini bisa membantu meringankan saudara saudara kita yang terdampak dari penyesuaian harga BBM,” harap Helmy.
Di tempat yang sama Penjagub Hamka menyampaikan apresiasi sebesar besarnya atas kepedulian Kapolda Gorontalo dan jajaranya. Dari Pemprov Gorontalo sendiri daftar nama penerima BLT terdampak penyesuian harga BBM masih dipersiapkan agar tidak tumpang tindih atau dobel saat menerima bantuan.
“Kita kan ada bantuan langsung tunai, kita juga akan mendata nama masyarakat yang terkena dampak daripada penyesuaian BBM. Jadi BBM itu bukan naik tapi harganya disesuaikan. Nanti kita akan segera salurkan tinggal kendala teknis saja,” tutur Hamka Jumlah bantuan yang dibagikan sebanyak 2000 paket sembako. Setiap paket terdiri dari beras, gula, susu, kopi, teh dan kebutuhan pokok lainnya. (tro)












Discussion about this post