Gorontalopost.id – Mantan Ketua DPC PPP Kota Gorontalo, Mohammad Rivai Bukusu mengingatkan seluruh kader PPP agar segera ‘banting setir’ terkait kisruh yang terjadi di DPP PPP. Wakil Ketua DPRD Kota Gorontalo itu meminta DPC PPP Kota agar mendukung keputusan partai yang telah menunjuk Mohammad Mardiono sebagai Plt Ketua Umum PPP menggantikan Suharso Monoarfa.
Rivai Bukusu yang akrab dengan panggilan Ai Bukusu itu menyampaikan seruan itu sehubungan sikap DPC PPP Kota Gorontalo yang masih bersikukuh mendukung Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP.
“Dengan disahkannya SK Kemenkumham, yang menyatakan bahwa bapak Mohamad Mardiono sebagai Plt ketua umum, maka tentunya kita harapkan bahwa kader PPP di Gorontalo bisa mendukungnnya,” ujar Ai Bukusu.
Ia menyampaikan, SK Kemenkumham menjadi dasar bagi setiap partai politik. Sehingga saat partai memutuskan Mardiono sebagai Plt Ketua Umum dan disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM, maka langkah ini harus didukung.
“Apalagi saat ini kita sudah memasuki tahun politik, tentunya kita PPP harus lebih solid lagi dalam memenangkan partai ini. Sebagai kader tentunya saya mengajak kepada semua kawan-kawan di PPP, mari kita besarkan partai ini,” kata Rivai Bukusu.
Sementara itu, Sekretaris DPC PPP Kota Gorontalo, Mohammad Abduh Hasan menyampaikan kisruh di DPP sejauh ini tidak berpengaruh terhadap kerja-kerja partai dalam mendongkrak elektoral di Kota Gorontalo.
“Sampai dengan hari ini, kami masih tetap konsisten dalam perjuangan mengemban amanah partai di Kota Gorontalo,” kata Mohammad Abduh Hasan.
Menurut Aten-sapaan akarbnya, pengurus partai dari tingkat DPC, PAC sampai tingkat Pimpinan Ranting masih konsisten dalam upaya memperjuangkan target-target politik di tahun 2024.
“Kami sama sekali tidak terganggu dengan kisruh itu. Sebab itu bukan urusan kita di daerah. Dari DPC sampai pada tingkat Pimpinan Ranting hanya akan berkutat dengan upaya pemenuhan target politik pada 2024,” tandas Aten.
“Apalagi sekarang ini kami sedang mempersiapkan kegiatan pendaftaran Bakal Calon Legislati (Bacaleg). Nah, kami tidak ingin ini terganggu,” sambung Aten.
Menyikapi terbitnya SK Menkum Ham yang mengesahkan Muhammad Mardiono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP PPP, Aten menjelaskan, sampai hari ini, DPC PPP Kota Gorontalo belum menggelar rapat Pengurus Harian DPC.
“Kami belum menggelar rapat Pengurus Harian untuk menentukan sikap. Lagian juga kami masih menunggu sikap resmi Pak Suharso Monoarfa,” tegas Aten menjelaskan.
Aten menepis informasi bahwa kekisruhan di DPP akan menimbulkan perpecahan di PPP Kota Gorontalo.
“Kami sangat yakin dengan seluruh kader dan fungsionaris PPP di Kota Gorontalo tidak pecah. Justru kejadian ini bahkan hanya menyulut semangat kami untuk melakukan kerja-kerja politik,” pungkas Aten. (wan)












Discussion about this post