Gorontalopost.id – Aleg Kenedy Maele secara pribadi menganggap pengerjaan proyek di Diknas lebih baik dikembalikan lagi ke sistem swakelola. Ini ia pertimbangkan atas dasar hasil pekerjaan DAK yang saat ini sudah dilihatnya. Dimana jika ia bandingkan justru dengan sistem swakelola yang pernah dipakai sebelumnya, lebih baik dari pada dipihakketigakan.
Perbedaan itu akan sangat terlihat. Contohnya jika dengan menggunakan sistem swakelola ke diknas. Maka menurut Kenedy pengerjaan akan dipastikan benar-benar diawasi. Ini lantaran setiap pekerjaan yang dilaksanakan sama seperti mempertaruhkan tanggungjawab besar sehingga jika tidak memuaskan maka berkonsekuensi pada karirnya. Sehingga kualitas pun dipastikan bakal dijaga.
Begitu juga dengan swakelola anggaran yang tersedia akan mudah diatur sampai benar-benar dimanfaatkan ke penyempurnaan item pekerjaan. Sehingga setelah selesai pekerjaan tidak begitu langsung melepas tanggungjawab. Akan tetapi pekerjaan yang kurang akan cepat teratasi karena anggaran dipastikan dipakai sampai hasil pekerjaan betul-betul layak dan siap pakai.
Selain itu, dengan swakelola pihak dinas bisa juga berhak memanfaatkan sisa bahan dan material sebagai aset untuk digunakan kembali pada keperluan lainnya.
Dari sekian kelebihannya sistem swakelola bagi Kenedy memungkinkan kembali diberlakukan mengingat setahunya didalam aturan pekerjaannya diberi pilihan swakelola atau dipihakketigakan. Untuk itu ia mendorong kedepan pekerjaan lebih baik diswakelolakan ” Bukan saya menyampingkan kualitas pihak ketiga tapi secara pribadi lebih baik kembalikan ke sistem swakelola karena banyak kelebihannya, ” ujarnya. (csr)












Discussion about this post