Gorontalopost.id – Dampak terhadap kenaikan BBM yang terjadi saat ini, sangat berdampak kepada para nelayan seperti yang terjadi di Kabupaten Gorontalo Utara. Terhadap dampak tersebut, aleg PKS, Gustam Ismail menegaskan bahwa dampak tersebut harus dipikirkan dan dicarikan solusinya. “Ya memang kondisi yang dirasakan oleh masyarakat nelayan saat ini tengah kesusahan akibat dari kenaikan BBM” ungkapnya.
Jika masyarakat lainnya mendapatkan subsidi BBM, bagaimana dengan nelayan kata Gustam. Para nelayan menggunakan BBM jenis solar yang harganya lumayan tinggi berkisar Rp. 12 ribu, sementara untuk masyarakat lainnya mereka masih mendapatkan subsidi sehingga memperoleh BBM masih dengan harga yang cukup terjangkau.
“Apa yang dirasakan oleh nelayan tersebut harus dapat dipikirkan oleh pemerintah baik itu pemerintah pusat hingga ke daerah, agar para nelayan tersebut dapat terbantu” tegas Gustam.
Bagi Gustam, harusnya masyarakat nelayan, terutama mereka yang memang bersandar pada hasil tangkapan hariannya tentu ini sangatlah berat, ditambah lagi dengan kondisi cuaca yang terjadi saat ini. “Harusnya ada terobosan yang dilakukan oleh pemerintah agar para nelayan ini tidak menderita merasakan dampak dari kenaikan BBM yang tidak dibarengi dengan solusi bagi para nelayan tersebut” jelasnya.
Gustam berharap agar para nelayan yang ada di Kabupaten Gorontalo Utara ini juga dapat merasakan solusi yang diberikan oleh pemerintah terhadap kenaikan BBM yang terjadi saat ini. “Kalau hanya mengharapkan subsidi bulanan yang jumlahnya ratusan ribu rupiah tersebut, itu tidak secara otomatis dapat membantu para nelayan dalam menghadapi dampak yang terjadi atas kenaikan BBM saat ini” ujarnya.
Menurut Gustam, harusnya ada solusi yang lebih dari sekedar bantuan uang bulanan yang diberikan, namun lebih kepada solusi yang lebih dapat membantu para nelayan. “Untuk bantuan subsidi tersebut belum mampu menjawab apa yang menjadi permasalahan atas kenaikan BBM yang terjadi saat ini” tandasnya. (abk)












Discussion about this post