Gorontalopost.id – Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mendatangi Bareskrim Polri untuk mengadukan pencopotan dirinya dari jabatan di parlemen tersebut. Senator asal Gorontalo itu mendatangi kantor pimpinan Komjen Agus Andrianto itu guna memerkarakan pencopotannya dari jabatan wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) unsur DPD. Fadel melapor ke kantor institusi Bareskrim Polri dengan didampingi kuasa hukumnya, Elza Syarief. Mantan gubernur Gorontalo itu mengaku masih menjabat wakil ketua MPR.
“Saya Fadel Muhammad, saat ini bertugas sebagai wakil ketua MPR. Saya bersama penasihat hukum saya, Ibu Elza, menyampaikan laporan ke polisi tentang permasalahan di Dewan Perwakilan Daerah yang kami alami beberapa hari yang lalu,” kata Fadel di Bareskrim Polri. Pada kesempatan sama, Elza Syarief mengungkap pengaduan kliennya tersebut dipicu oleh gerakan mosi tidak percaya yang menghilangkan hak Fadel. Kendati demikian, Elza belum mengantongi tanda laporan polisi (LP) karena laporannya masih didiskusikan dengan penyidik Bareskrim Polri.
“Memang kalau di Mabes Polri tidak bisa langsung jadi LP seperti di polda atau lain,” katanya. Menurut Elza, petugas penerima pengaduan di Mabes Polri biasanya mengajak pengadu berdiskusi terlebih dahulu.
“Baru kami bisa bikin laporan. Namun, laporan sudah kami masukkan dan kami semua sudah menjelaskan secara kronologis,” tutur Elza.
Walakin, baik Fadel maupun Elza tidak mengungkapkan pihak yang menjadi terlapor. Elza hanya menegaskan bahwa pencopotan Fadel dari jabatan wakil ketua MPR telah menyakiti perasaan mantan menteri kelautan dan perikanan itu.
“Kami rasakan ini menyakitkan perasaan harkat dan martabat seorang pejabat tinggi, lembaga tinggi negara yang seharusnya secara baik untuk tidak bersifat arogan dan kasar,” kata Elza.
Sebelumnya, Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mencopot Fadel Muhammad dari Wakil Ketua MPR unsur DPD RI dan menggantikannya dengan Tamsil Linrung.
Pergantian posisi itu digelar dalam sidang paripurna ke-2 DPD RI Masa Sidang I Tahun Sidang 2022-2023 di gedung Nusantara V, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/8). Sidang itu dipimpin LaNyalla Mahmud Mattalitti, didampingi Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, Mahyudin, dan Sultan B Najamudin. (jpnn)












Discussion about this post