Gorontalopost.id – Sampai dengan saat ini, masih banyak masyarakat mengeluhkan sejumlah persoalan yang berkaitan dengan jalannya pembangunan waduk. Buktinya dihari pertama reses masa sidang ketiga dapil Tapa cs yang dilaksanakan di Kecamatan Bulango Ulu.
Kamis (21/7) kemarin. Banyak masyarakat yang mengaspirasikan sejumlah persoalan mengenai Proyek Strategis Nasional(PSN) tersebut. Beberapa persoalan itu misalnya soal lambannya penyelesaian pembayaran lahan masyarakat yang terkena dampak pembangunan waduk. Pasalnya sampai saat ini ada juga sebagian yang belum mendapat kejelasan pembayaran lahan mereka buntut masih jalannya tahap pemrosesan.
Tidak hanya itu juga, masyarakat turut mempertanyakan mana lokasi yang bisa dimanfaatkan untuk pekuburan masyarakat. Sebab masyarakat susah untuk menguburkan jika ada sanak keluarganya yang meninggal harus terpaksa mencari lahan diluar dari lokasi yang sudah ditetapkan sebagai Penetapan Lokasi(Penlok) pembangunan waduk.
Sementara persoalan ketiga juga berkaitan kejelasan relokasi warga masyarakat yang dirasa warga tak kunjung juga ada penjelasannya.
Menyikapi hal itu aleg Faisal Mohie menyatakan pihaknya masih tetap berkomitmen untuk terus mengawal persoalan itu. Caranya dengan meningkatkan upaya untuk selalu memantau dan berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait pembangunan waduk. ” Kami berharap pembangunan ini bisa sampai tuntas. Karena itulah ini adalah Perpres maka kami sangat yakin penyelenggara pekerjaan ini akan sangat bertanggungjawab tidak sebatas pembangunannnya saja tetapi sejumlah persoalan lain termasuk penyelesaian lahan, ” Ujarnya.
Faisal akui saat ini masih ada beberapa aspirasi yang belum bisa dipenuhi mengingat lokasi aspirasi masuk dalam Penlok. Karena itu apa yang sudah di SK-kan dalam penlok itu maka sudah tidak bisa lagi dilaksanakan pembangunan fasilitas negara karena masih terus dikoordinasikan terkait relokasinya.
Sebelumnya dua titik menjadi lokasi kunjungan diantaranya kantor Camat Bulango Ulu dan dilokasi pembangunan waduk Bulango Ulu. Faisal bersama aleg lain seperti Amran Mustapa, Sofyan Wahidji, Rusli Gobel turut menyempatkan meninjau lokasi pembangunan waduk. (csr)












Discussion about this post