Gorontalopost.id – Premium tak lagi dijual di SPBU. Sejak beberapa pekan lalu, premium (bensin) juga tak lagi kelihatan di tingkat pengecer (depot).
Pantauan Gorontalo Post, hampir seluruh pengecer di Gorontalo sudah mulai fokus menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis lain, seperti pertalite. Dimana harga beli di SPBU Rp7.650 per liter dari sebelumnya Rp7.850, kini jual pengecer Rp10 ribu per liter.
Nou, salah seorang pemilik depot di Jalan Kalimantan, Kota Tengah mengatakan di tingkat pengecer, pertalite dijual dalam ukuran 1 liter dan 1,5 liter. “Kalau 1 liter Rp10 ribu, 1,5 liter Rp15 ribu,” katanya.
Ia mengungkapkan, sebelumnya harga pertalite dijual Rp9 ribu per liternya dan ukuran 1,5 liter Rp14 ribu. “Sehari laku sampai 70 liter pertalite,” tuturnya.
Dalam 1 liter pertalite ia memperoleh keuntungan sebesar Rp2.350. Jika 70 liter yang laku sehari, maka keuntungannya mencapai Rp164.500.
Berbeda dengan depot milik Poni, ia menjual BBM jenis pertalite yang hanya ukuran 1 liter. “Sehari itu laku 30 liter,” katanya.
Didin, pengecer lainnya di Kecamatan Dungingi juga menuturkan, saat ini, sejak premium sulit diperoleh penjualan pertalite meningkat.
“Rata-rata orang bentor itu beli pertalite waktu bensin masih ada. Dan sekarang semua sudah pakai pertalite karena bensin kosong. Dengar dengar sudah dihapus bensin di SPBU,” ujarnya.(Mg07/dan)












Discussion about this post