Gorontalopost.id – Ratusan umat Budha Gorontalo memadati vihara budha dharma, di Jl Pertiwi, Kota Goprontalo, Senin (16/5) siang. Mereka mengikuti ibadah detik-detik waisak. Pukul 20.13 wita, semalam ibadah yang sama kembali digelar. Ini menjadi ibadah perayaan waisak tatap muka pertama sejak dua tahun terakhir, karena pandemi Covid-19.
DI Lingkungan vihara, para umat Budha tetap patuh prokol kesehatan. Mereka menggunakan masker selama proses ibadah Waisak 2566 BE. Tidak adalagi pembatasan untuk mengikuti ibadah di vihara, atau tidak adalagi umat budha yang menjalani ibadah dengan cara daring.
“Waisak tahun ini cukup ramai dari tahun sebelumnya, tahun sebelumnya kita masih melakukan pembatasan namun tahun ini pembatasan yang kita lakukan tidak terlalu ketat dengan masih menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker dan mencuci tangan,”kata ketua pemuda vihara budha, Ariyananda Mamangkey, Senin (16/4).
Ia mengatakan, ibadha perayaan Waisak digelar dua kali, yakni pelaksanaan ibadah siang pada pukul 12.13 wita untuk peringatan detik-detik waisak, dan pukul 20.30 wita untuk ibadah puja bakti. “Banyak yang melaksanakan ibadah, bahkan ada yang dari luar Gorontalo yang merayakan waisak di sini, karena kebetulan mereka libur,”katanya.
Ariyananda mengatakan, sebagai umat beragama, mereka berharap terus terjalin silaturahmi, dan kerukunan umat beragama di Gorontalo yang terjalin sangat baik selama ini terus ditingkatkan. Sehingga tetap bisa bekerja sama, saling membantu satu-sama lain.
“Tema waisak tahun ini, yakni moderasi beragama membangun kedamaian. Kita berharap terus tercipta kerukunan,dan kedamaian antar umat beragama,”terangnya. Umat buhda, kata Ariyananda juga berdoa agar tidak terjadi konflik, dan Indonesia akan lebih baik dan makmur kedepanya. (mg-14/tro)












Discussion about this post